DETAIL DOCUMENT
Perubahan Tata Ruang Pada Rumah Tradisional Kotagede Pasca Gempa 2006 Yogyakarta
Total View This Week0
Institusion
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Author
Riandini, Martiana
Subject
Disain Interior 
Datestamp
2021-09-14 07:43:45 
Abstract :
Kawasan Kotagede pada aslinya merupakan kawasan dengan karakteristik sebagai kota tradisional Jawa. Perpaduan karakteristik antara nilai-nilai filosofi Hindu dengan Islam masih dapat ditemukan karakter bangunan hunian masyarakat. Banyak aset budaya di Kotagede yang mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi 27 Mei 2006. Proses pembangunan pada umumnya, terdapat beberapa kemungkinan perubahan yang terjadi dalam proses rekonstruksi bangunan rumah ( khususnya rumah tradisional ) di Kotagede. Penelitian ini lebih memfokuskan pada tata ruang meliputi elemen pembentuk ruang, fungsi ruang dan hierarki rumah tradisional Jawa di Kotagede sebelum-sesudah gempa 2006, faktor yang melatar belakangi perubahan tata ruang pada rumah tradisional Jawa di Kotagede pasca gempa 2006, dan upaya pemilik rumah dalam proses penerusan tata ruang pada rumah tradisional Jawa di kotagede sesuai dengan pola kosmologi Jawa. Metode Penelitian yang digunakan adalah Kualitatif Rasionalistik. Proses pengumpulan data dilperoleh melalui wawancara, observasi, kepustakaan dan dokumentada Penelitian ini jenis penelitian berupa historis tipologi Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan kriteria. Metode analisa menggunakan analisa pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya per?ibahan elemen pembentuk ruang, fungsi ruang dan hierarki ruang. Mulai dari faktor internal yaitu keinginan pemilik rumah dan kemampuan ekonominya. Dan juga faktor internal seperti proses rekonstruksi yang dilakukan pemerintah dan masyarakat. Beberapa ruang yang memungkinkan terjadi perubahan elemen pembentuk ruang terutama pada ruang yang sering terjadi aktivitas di dalamnya. Perubahan fungsi ruang pada rumah tradisional di Kotagede pasca gempa 2006 lebih banyak dipengaruhi adanya perubahan kebutuhan yang terjadi pasca gempa. Perubahan Hierarki ruang lebih banyak dialami oleh rumah tradisional Kotagede yang mengalami perubahan fungsi ruang. 
Institution Info

Institut Seni Indonesia Yogyakarta