Abstract :
Datang 1400 tahun yang lalu untuk menjadi rahmat seluruh alam, Islam menjadi agama terkahir dan penyempurna. Salah satu rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala adalah keindahan dalam bentuk seni.
Seni dalam Islam selalu berbicara tentang infinitas, dan memiliki konsep tauhid bahwa setiap keindahan datang dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sehingga berbagai karya harus ditujukan untuk-Nya. Dengan konsep tersebut, seni Islam berusaha untuk selalu menjadikan manusia tidak lupa dengan Sang Penciptanya. Dan selalu bersyukur atas keindahan yang selalu diberikan setiap waktu.
Akan tetapi, masa-masa kejayaan seni Islam semakin memudar di zaman yang orang-orang menyebut sudah modern ini. International Islamic Arts Festival dihadirkan sebagai upaya untuk mempertahankan seni dan budaya Islam tersebut, dan mempertahankan peradaban Islam yang besar ini. Generasi muda sekarang menganggap event yang berlatarbelakang agama selalu kaku dan tidak membuat mereka terhibur. Oleh karena itu, diperlukan banyak inovasi dalam mengemas event ini lebih menarik sehingga generasi sekarang terlibat dan berpartisipasai dalam event yang besar ini. Media yang dipakai dibuat lebih bersahabat dan melibatkan banyak orang, yang menjadikan mereka memiliki andil dalam event ini. Desain dan media yang bekerja dengan baik tidak hanya mengutamakan tampilan menjadi ujung tombak dalam menyebarkan pesan seni dan budaya Islam. International Islamic Arts Festival semakin menunjukkan jati dirinya dengan berusaha melibatkan masyarakat dalam event ini, bahwa seni dan budaya Islam mampu menjadikan hidup mereka lebih berarti dan selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.