Abstract :
Srikandhi adalah tokoh wayang putri yang seringkali dijadikan sebagai simbol dari wanita yang maju di bidangnya. Sosok dari Srikandhi menjadi insipirasi bagi penata tari. Srikandhi memiliki dualistik karakter yaitu maskulin dan feminim yang menjadikan penata tertarik untuk mewujudkannya melalui karya tari. Karya tari yang dimaksudkan adalah sebuah karya tari yang menggambarkan dualistik karakter yang ada pada diri Srikandhi. Hal tersebut disampaikan melalui gerak tari yang mencerminkan dua hal tersebut. Dualistik karakter dari Srikandhi dituangkan ke dalam bentuk koreografi kelompok kecil yaitu duct, dengan pengembangan geral yang berpijak pada tari klasik gaya Yogyakarta dipadukan dengan gerak kontemporer . Dalam penyajiannya karya ini rerdiri dari empat bagian. Bagian pertama menggambarkan kelahiran dari kandhi. Bagian kedua adalah gambaran Srikandhi yang heranjak dewas Bugian ? ga menggambarkan Srikandhi yang mempelajari ilmu meman karya tari yang me Baratayudha. Pada masing dualistik karakter dari gerak nyepak, encor dikembangkan melalul aspe