Abstract :
Tik-Tok, merupakan judul yang dipilih dalam garapan karya tari ini.Karya tari ini berisi tentang pengolahan gerak kaki pada saat menggunakan sepatu hak tinggi dan tanpa menggunakan sepatu hak tinggi. Penggunaan sepatu hak tinggi tidak semudah yang dilihat, berawal dari melihat dan pengalaman empiris secara langeung ide garapan ini muncul kemudian diwujudkan dalam bentuk karya tari. Penggarapan karya tari ini terinspirasi dari penari kafe yang selalu mengenakan sepatu hak tinggi dalam sctiap pertunjukannya.Ketrampilan menggunakan sepatu hak tinggi dalam setiap melakukan gerakan memicu penata untuk menciptakan karya yang berhubungan dengan sepatu hak tinggi.Apa yang tidak bisa dilakukan dengan sepatu hak tinggi dalam karya ini penata mencoba mewujudkan dengan tchnik-tehnik terutama kesembangan tubuh saat menggunakan sepatu hak tinggi. Selain itu penata ingin menujukkan perbedaan antara menggunakan sepatu hak tinggi dan tanpa menggunakan sepatu hak tinggi. Karya tari ini ditarikan oleh enam orang penari putri. Enam penari ini menggunakan properti sepatu hak tinggi dan sandal jepit. Sepatu hak tinggi menggambarkan keanggunan dan keseksian wanita.Sedangkan sandal jepit menggambarkan kenyamanan dalam karya ini. Penggunaan kedua properti ini dimaksudkan untuk memperjelas tema yang ada, karena kedua properti ini merupakan alas kaki yang sering kita jumpai.