Abstract :
Karya seni tidak lepas dari pengaruh, respon terhadap persoalan luar dan dalam diri seorang seniman, kedua aspek diolah dan muncul sebagai ide. Ketertarikan penulis terhadap eksploitasi alam karena dampaknya cenderung berlebihan yang akan menyisakan kerusakan yang tidak dapat diperbaharui lagi, akan menimbulkan berbagai macam bencana bagi manusia dan kematian bagi spesies lainnya.
Pemulihan kerusakan lingkungan dapat dimulai dari diri sendiri dan juga masyarakat tergantung pada kemauan, kemampuan dan keseriusan seluruh lapisan masyarakat dalam mengambil langkah-langkah kebijakan, tidak hanya dalam
skala ekonomi, tetapi juga harus memperhatikan keseimbangan sosial, budaya, dan lingkungan. Semua hal yang menjadi pijakan berkarya seni tersebut, sejauh ini, penulis merasa telah berhasil memvisualkan gagasan yang terwujud dalam karya-kaya patung tugas akhir ini. Sebagai karya seni yang terus mengalami proses perkembangan, maka wajar apabila masih terdapat kekurangan. Penulis juga masih merasakan ketidakpuasan terhadap hasil akhir, sehingga memotivasi untuk terus belajar. Hambatan yang paling penulis rasakan adalah banyaknya aktifitas berkesenian penulis di luar kampus, yang menuntut penulis untuk dapat membagi waktu dan konsentrasi.