DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN PENGARUH RASIO FUSI KAUSTIK TERHADAP HASIL TIO2 ANATASE DAN EFISIENSI PADA APLIKASI DSSC : STUDI LITERATUR
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Choir Fauzi, Fiqril (STUDENT ID : 12516032)
(LECTURER ID : 0018035201)
(LECTURER ID : 0018035201)
(LECTURER ID : 0027055913)
(LECTURER ID : 0015039204)
Subject
Metalurgi 
Datestamp
2021-03-16 12:17:32 
Abstract :
Perkembangan mengenai pemanfaatan energi terbarukan terus mengalami kemajuan yang diakibatkan oleh kebutuhan energi yang meningkat seiring waktu. Pemanfaatan energi matahari untuk dijadikan listrik dapat muncul sebagai solusi. Dye-sensitized solar cell (DSSC) merupakan contoh alat yang mampu melakukan hal tersebut dengan memanfaatkan larutan dye untuk mengeksitasi electron dan menghasilkan listrik. Photoanode memegang peranan penting dalam peforma DSSC. Bahan yang biasa digunakan sebagai photoanode ialah TiO2 karena material semikonduktor yang tidak beracun , mudah disentesis , stabil dan ketersediaan yang cukup melimpah. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai fusi kaustik pada konsentrat ilmenit beserta pengaruhnya terhadap efisiensi DSSC. Kajian dilakukan dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk memberikan informasi mengenai sintesis TiO2 dan DSSC. Informasi tersebut mengenai urutan sintesis dari konsentrat ilmenit hingga fabrikasi DSSC. Selain itu dilakukan pengumpulan data mengenai pengaruh komposisi NaOH saat fusi kaustik pada perolehan TiO2 anatase dan pengaruhnya pada efisiensi DSSC serta perbandingan efisiensi DSSC dari berbagai penelitian. Keseluruhan informasi tersebut tersaji dalam bentuk table dan grafik. Kemudian , dilakukan analisis mengenai dampak yang diberikan dan prospek penelitian yang dapat dilakukan di masa depan. Dari hasil studi literatur menunjukkan bahwa perbedaan komposisi NaOH pada saat fusi kaustik memberikan pengaruh terhadap perolehan TiO2 anatase. Peningkatan jumlah NaOH cenderung akan meningkatkan kadar kemurnian TiO2 dan menurunkan kadar pengotor pada serbuk TiO2 hasil ekstraksi seperti Fe2O3. Lalu didapatkan juga parameter optimal pada saat fusi yaitu suhu operasi 850o C, waktu fusi 1 jam dan digunakan senyawa NaOH sebagai senyawa alkalinya. Peningkatan kemurnian TiO2 dan menurunnya kadar Fe2O3 cenderung akan meningkatkan nilai efisiensi DSSC. Didapat kan juga kandungan Fe2O3 optimal agar efisiensi DSSC yang didapat juga optimal ialah disekitaran 1%. Ketika dibandingkan hasil efisiensi DSSC dari berbagai penelitian , masih didapatkan efisiensi nya lebih rendah daripada sel surya berbahan silikon sehingga masih perlu dilakukan penelitian kembali untuk meningkatkan efisiensi DSSC. 

Institution Info

Institut Teknologi Bandung