Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Bulan Simarmata, Sondang (STUDENT ID : 10217043)
(LECTURER ID : 0006096002)
(LECTURER ID : 0011086202)
Subject
Datestamp
2021-09-21 19:11:51
Abstract :
Permukaan bumi selalu bergerak pada frekuensi seismik, baik karena adanya aktivitas alamiah seperti fenomena alam maupun karena adanya aktivitas bumi. Sumber seismik dibagi ke dalam dua jenis yaitu sumber alamiah dan sumber buatan. Sumber alamiah biasanya digunakan untuk pemanfaatan metode seismik pasif sedangkan sumber buatan biasanya digunakan untuk pemanfaatan metode aktif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengukuran mikrotremor yang memanfaatkan metode pasif. Rentang frekuensi yang dimanfaatkan pada pengukuran tersebut adalah frekuensi rendah sekitar 1 Hz. Dengan demikian, dibutuhkan sensor atau instrumentasi yang memiliki respons terhadap frekuensi rendah. Salah satu instrumen pengukuran yang digunakan adalah geofon yang berfungsi untuk menangkap gelombang getaran yang kemudian diubah ke dalam bentuk sinyal listrik atau tegangan. Geofon yang digunakan pada penelitian ini adalah geofon 4,5 Hz. Untuk meningkatkan jangkauan geofon tersebut pada frekuensi rendah maka tangkapan frekuensi geofon tersebut diperlebar dengan menggunakan umpan balik negatif. Rangkaian umpan balik negatif ini terdiri atas converter yang mengubah input tegangan ke dalam bentuk arus dan low pass filter yang meloloskan frekuensi rendah. Setelah diukur, data tersebut dalam bentuk domain waktu yang kemudian akan di ubah ke dalam bentuk domain frekuensi dengan menggunaan Fourier Transform. Dari data tersebut akan didapatkan spectrogram untuk memperoleh visualisasi dari data dalam domain frekuensi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan aplikasi Signal Analyzer pada Matlab. Pengukuran dilakukan pada siang hari dan malam hari. Dari spektrum frekuensi pengukuran pada siang hari, diperoleh dengan menggunakan umpan balik negatif diperoleh penguatan sekitar 40 dB terhadap frekuensi rendah 1 Hz. sementara itu, pengukuran pada malam hari menunjukkan adanya penguatan sekitar 36 dB dengan menggunakan umpan balik negatif terhadap frekuensi rendah 1 Hz. Rangkaian umpan balik negatif ini dapat diterapkan pada pengukuran namun penguatan sinyal dan durasi pengukuran dapat diatur kembali agar dapat digunakan pada pengukuran mikrotremor.