Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
Suparto, Dadang (STUDENT ID : 718603)
Subject
Datestamp
2005-01-18 10:00:33
Abstract :
Modifikasi kimia karet alam merupakan salah satu cara untuk mengubah sifat karet alam. Perubahan tersebut biasanya dimaksudkan untuk memperbaiki beberapa sifat karet alam. Reaksi antara gugus karbon dan karet alam merupakan suatu cara modifikasi secara kimia. Modifikasi dilakukan dengan cara mereaksikan larutan karet alam dalam toluen dengan dikhlorokarben yang merupakan hasil hidrolisis khloroform (CHC19) dengan basa NaOH pekat secara in situ. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan persamaan kinetika reaksi modifikasi karet alam dengan dikhlorokarben serta melakukan beberapa pengujian terhadap sifat fisik karet hasil modifikasi, seperti tensile strength, modulus, elongation at break, resilience, hardness dan karakteristik vulkanisasi. Kinetika reaksi sangat penting .dalam proses pembuatan karet karbon, sedangkan data sifat fisik dapat memberikan arah pemakaian karet hasil modifikasi. Bahan baku karet yang digunakan adalah SIR 10. Reaksi karbenisasi dilakukan dalam reaktor batch. Percobaan penentuan kinetika reaksi dilakukan dengan memvariasikan konsentrasi reaktan pada beberapa tingkat suhu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa reaksi karbenisasi karet alam mempunyai orde 1 terhadap khloroform (CHC19)dan 1 terhadap basa NaOH. Harga konstanta kecepatan reaksi (k) meningkat dengan bertambahnya temperatur reaksi, sedangkan besarnya energi aktifasi adalah sekitar 59,26 kJ/mol. Hasil pengujian terhadap sifat fisik karet produk menunjukkan bahwa modifikasi ternyata menyebabkan penurunan tensile strength. modulus. elongation at break serta waktu penundaan. Damping characteristic karet produk mengalami perbaikan, yang ditunjukkan oleh penurunan resilience tanpa disertai peningkatan kekerasan (hardness)