Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
DASA FEBRI , AGUNG (STUDENT ID : 24005048)
Subject
Datestamp
2017-09-27 15:28:17
Abstract :
Indonesia sebagai negara kepulauan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara, antara lain: India, Malaysia, Singapura, Vietnam, Philipina, Australia, Timor Leste, Palau, dan Papua Nugini, sehingga panjang wilayah perbatasan merupakan permasalahan tersendiri dan penting menyangkut kedaulatan negara, hak nasional terhadap pemanfaatan sumber daya yang strategis maupun bagi kesejahteraan penduduk setempat.Dalam penelitian ini Pulau Miangas dipilih sebagai studi kasus penelitian karena Pulau Miangas memiliki nilai strategis, sebagai salah satu pulau terluar berbatasan langsung dengan wilayah Philipina dan sebagian besar warganya hidup dalam kemiskinan serta di wilayah tersebut sering terjadi kegiatan ilegal yang melibatkan warga di daerah perbatasan yang dikhawatirkan dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai kerawanan. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan dan potensi yang ada di Pulau Miangas, dengan tujuan untuk menyusun suatu model strategi penanganan Pulau Miangas guna merumuskan model penanganan Pulau Miangas sebagai wilayah perbatasan dengan tujuan peningkatan kesejahteraan warga Pulau Miangas, mengingat telah terjadi kesenjangan perekonomian antara Miangas dengan wilayah Philipina sebagai wilayah tetangga.Metode yang dilakukan dalam penelitian ini dilaksanakan dengan studi penelusuran literatur atau dokumen khusus yang berhubungan dengan Pulau Miangas Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara kepada narasumber. Melakukan wawancara dengan individu-individu kunci terutama dari para rekan perwira TNI-AL yang pernah bertugas di Pulau Miangas, catatan pengalaman lapangan peneliti untuk memperkuat argumentasi kajian, serta kajian tentang pengalaman berbagai negara yang dianggap telah sukses mengelola wilayah terluarnya yang akan memberikan pengayaan praktis pengelolaan wilayah perbatasan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembangunan Pulau Miangas tidak dapat hanya mempertimbangan peningkatan ekonomi semata, melainkan berhubungan erat dengan masalah kedaulatan. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, model pembangunan yang dikemukakan oleh Guo (model CPA atau CBA), tidak dapat langsung diterapkan untuk pengembangan Pulau Miangas, langkah model yang perlu diprioritaskan adalah model pendekatan keamanan yang menjadi rintangan awal pembentukan jaringan perekonomian kepulauan di wilayah perbatasan pulau Miangas.