Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
SY., Gustini (STUDENT ID : )
Subject
Datestamp
2004-10-26 16:21:05
Abstract :
Telah diketahui bahwa tumbuhan Stephania, adalah salah satu genus dari famili Menispermaceae, yang mengandung senyawa kimia golongan alkaloid. Dari sekitar 28 spesies Stephania yang telah diteliti kandungan alkaloidnya, ternyata bahwa sebahagian besar dari alkaloid ini secara teoritis berasal dari prekursor benzilisokuinolin. Penelitian ini berhubungan dengan isolasi alkaloid dari batang tumbuhan Stephania corymbosa 81, yang biasanya digunakan sebagai obat demam. Isolasi dilakukan berdasarkan sifat basa dari alkaloid, dan prosesnya mencakup beberapa tahapan, yaitu penghilangan lemak dari materi tumbuhan, isolasi alkaloid, pemisahan alkaloid fenolik dan non-fenolik, serta pemisahan komponenkomponen dengan kromatografi kolom. Kemurnian dari senyawa yang berhasil diisolasi di tentukan dengan kromatografi lapis tipis, menggunakan pereaksi pendeteksi yang spesifik untuk alkaloid. Data spektroskopi ultra violet, infra merah, resonansi magnet proton, dan spektroskopi massa, menunjukkan bahwa salah satu senyawa yang berhasil diisolasi adalah suatu alkaloid jenis dibenzazonin, dan dapat disimpulkan pula bahwa alkaloid ini ialah protostefanin. Penemuan ini merupakan penemuan kedua dari protostefanin dari tanaman genus Stephania yang sebelumnya telah ditemukan pada spesies Stephania japonica Miers, dari hasil penelitian Takeda (1950). Baru-baru ini protostefanin telah diisolasi pula dari spesies Hyperbaena columbica dari famili Menispermaceae, tetapi belum pernah diisolasi dari tanaman-tanaman lain.