DETAIL DOCUMENT
METODA IMPLEMENTASI HIERARCHICAL CACHING PROXY
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
NUR ARIBAWONO (NIM 13202007), ALFA (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
2017-09-27 10:18:41 
Abstract :
Pertumbuhan Internet telah menanjak tajam dalam satu dekade ini. Banyak situs web yang mulai meraih kepopuleran yang tinggi. Bagi situs web seperti ini, isi situs harus dapat dikirimkan ke seluruh Internet dengan cepat setiap saat. Beberapa bagian dokumen mungkin diakses oleh pengguna yang sama berulang-ulang, dan dokumen yang populer dapat diakses oleh pengguna dari zona waktu yang berbeda sepanjang hari. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakefisienan beban server dan bandwidth. Caching proxy didesain untuk meningkatkan kinerja akses web dengan menyimpan dokumen yang baru diakses dalam buffer lokal, yang akan mengurangi waktu akses pengguna sambil menghemat bandwidth.Walaupun hierarchical caching proxy telah menjadi satu strategi populer untuk meningkatkan kinerja caching proxy tunggal, belum ada satu prosedur standar untuk menentukan konfigurasi hirarki terbaik untuk satu set mesin dan beban kerja yang harus dilayaninya. Tugas akhir ini memberikan satu contoh metoda implementasi hirarki caching proxy dalam lingkungan kampus beserta kebijakan yang diterapkan bagi panggunanya. Implementasi ini memudahkan kita mengkaji konfigurasi yang ada, serta membuka kemungkinan untuk melakukan tuning pada hirarki cache. Cache diimplementasikan menggunakan perangkat lunak open-source Squid.Kinerja mesin server yang diukur menggunakan CIS Scoring Tools menunjukkan rating akhir 5 atau mendekatinya, yang menunjukkan level keamanan menengah. Desain hirarki juga menghasilkan hit rate sebesar 20,68%, yang berarti untuk setiap Mbps trafik yang dilayani oleh proxy, kira-kira seperlimanya dilayani dari cache lokal dan oleh karena itu menghemat bandwidth yang bisa dimanfaatkan untuk penggunaan lain. Dengan manajemen bandwidth pengguna, termasuk kebijakan batas koneksi, pengguna masih dapat memperoleh bandwidth rata-rata hingga 38,71 kbps per koneksi atau 271 kbps per pengguna. Secara keseluruhan, pengguna akan mendapatkan akses web yang responsif dengan penggunaan bandwidth yang efisien.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung