Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
DARMA SETIAWAN, ANTONIUS (STUDENT ID : 23204027)
Subject
Datestamp
2017-09-27 15:37:37
Abstract :
Citra sinar-x adalah bagian yang penting dalam riwayat kesehatan pasien. Oleh
sebab itu, citra sinar-x harus disimpan untuk diakses pada suatu waktu jika
diperlukan. Permasalahan yang timbul pada penyimpanan dan pengiriman citra
sinar-x adalah ukuran citra yang besar. Citra sinar-x memiliki ukuran berkisar 3
MB atau bahkan lebih. Kompresi citra adalah jawaban untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut. Kompresi citra harus mengikuti beberapa persayaratan.
Yang pertama dan yang paling penting adalah tidak boleh ada informasi yang
hilang pada citra rekonstruksi. Hal ini disebabkan karena, informasi yang hilang
bisa jadi merupakan informasi yang sangat penting dalam proses diagnosis.
Persayaratan yang lain adalah, teknik kompresi yang digunakan harus
menghasilkan rasio kompresi yang tinggi. Kompresi scalable merupakan jawaban
dari persyaratan-persyaratan tersebut. Kompresi ini dikembangkan menggunakan
kuantisasi vektor.
Fuzzy C-Means (FCM) merupakan teknik pengelompokan yang dimanfaatkan
untuk membuat himpunan vektor kode atau buku kode. Buku kode diperlukan
untuk proses pengkodean dan pendekodean. Proses pengkodean akan
menghasilkan citra terkompresi yang berisi sekumpulan indeks yang sesuai
dengan indeks vektor kode di dalam buku kode. Sementara itu, proses
pendekodean akan menghasilkan citra rekonstruksi. Selisih antara citra asal dan
citra rekonstruksi adalah residu citra. Citra terkompresi dan residu citra disimpan
ke dalam tempat penyimpanan. Skema kompresi scalable, memugkinkan ahli
medis untuk menampilkan informasi secara utuh di atas citra rekonstruksi yang
dikompresi secara lossy pada daerah yang diinginkan (RoI).
FCM ternyata berhasil menghasilkan buku kode lebih baik jika dibandingkan
dengan buku kode yang dihasilkan oleh K-Means. Citra rekonstruksi yang
dihasilkan dari buku kode yang dihasilkan oleh FCM memberikan PSNR rata-rata
yang lebih baik (37.14 dB) dibandingkan dengan K-Means (33.63 dB). Citra
rekonstruksi menggunakan buku kode FCM juga menunjukan hasil visual yang
ii
lebih baik. Beberapa analisis berkaitan dengan jumlah kelas dan dimensi vektor
juga dilakukan.