Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
YAHYA, ARFASYAD (STUDENT ID : 15103016)
Subject
Geologi, hidrologi & meteorologi
Datestamp
2017-10-09 10:51:09
Abstract :
Variasi tinggi muka laut sangat dipengaruhi oleh adanya gaya gravitasi benda-benda langit terutama Bulan dan Matahari dan juga di pengaruhi faktor meteorologis seperti angin. Pengaruh tersebut menimbulkan gaya pasut laut yang menyebabkan kedudukan muka laut akan bersifat dinamis. Untuk mengetahui besarnya gaya pasang surut maka dilakukan pengamatan pasut yaitu dengan mengamati kedudukan muka laut pada suatu waktu dan interval tertentu. Data pasut tersebut dapat dimanfaatkan dalam penentuan trend muka laut (model variasi kedudukan muka laut), yang salah satunya diaplikasikan dalam prediksi muka laut terendah (LAT).
Low astronomical tide (LAT) merupakan tinggi muka laut terendah yang diprediksi dengan cara pengamatan pasut dalam jangka waktu panjang. Pengamatan dengan jangka waktu panjang memungkinkan selang kepercayaan yang tinggi dalam prediksi LAT serta telah cukup mempertimbangkan efek dari perubahan kedudukan Bulan dan Matahari. Pada pembahasan ini digunakan data pengamatan pasut di pantai utara Jakarta dengan jangka waktu pengamatan 5 tahun (1995-2000). Selanjutnya prediksi LAT dilakukan dengan merata-ratakan variasi tinggi muka laut bulanan, tahunan dan kemudian dapat diprediksi dari model trend yang telah diperoleh.
Hasilnya diperoleh bahwa prediksi LAT melalui pengamatan pasut dapat dimodelkan setelah menganalisa trend kedudukan muka laut selama 5 tahun yang dibagi menjadi dua periode. Dikarenakan perbedaan tinggi 0 vertikal. Analisa trend variasi bulanan adalah berbeda dengan hasil analisa tahunan, di mana pada analisa tahunan lebih akurat dibandingkan dengan bulanan. Pada periode 1995-1997 kedudukan statis muka laut terendah adalah terjadi pada Maret 1996 dan pada periode 1998-1999 kedudukan muka laut statis terendah terjadi pada Januari 1999. Dari hasil analisa trend tersebut disimpulkan bahwa semakin panjang jangka waktu pengamatan pasut, maka akan semakin akurat dalam menentukan prediksi LAT.