DETAIL DOCUMENT
KELAYAKAN PENGEMBANGAN SISTEM AIR BERSIH DI PERUMAHAN TAMANSARI MANGLAYANG REGENCY BERDASARKAN TAHAPAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN
Total View This Week0
Institusion
Institut Teknologi Bandung
Author
YOEWONO (NIM 15403028), ARIANTIA (STUDENT ID : )
Subject
 
Datestamp
2017-10-09 10:30:33 
Abstract :
Perkembangan penduduk yang pesat di Kabupaten Bandung menyebabkan tuntutan terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih menjadi semakin meningkat. Namun sampai saat ini PDAM Kabupaten Bandung selaku penyedia air bersih masih memiliki kesulitan dalam memperluas wilayah pelayanannya sehingga masih banyak penduduk yang belum mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Kabupaten Bandung. Kesulitan PDAM Kabupaten Bandung tersebut disebabkan oleh mahalnya biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan infrastruktur air bersih. Sedangkan untuk menutupi biaya penyediaan air bersih yang telah dikeluarkanpun tidak bisa dicapai karena kecilnya dana masuk yang didapat dari hasil penjualan air bersih.Ketidakmampuan PDAM Kabupaten Bandung tersebut ditanggapi oleh Perumahan Tamansari Manglayang Regency, yang terletak di wilayah yang belum terlayani oleh PDAM Kabupaten Bandung yaitu Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, dengan memenuhi kebutuhan air bersihnya menggunakan sistem komunal. Penyediaan air bersih, termasuk dengan menggunakan sistem komunal, membutuhkan biaya yang tinggi. Untuk skala pelayanan yang kecil, seringkali masukan dana yang didapatnya tidak seimbang sehingga tidak dapat menutupi biaya yang tinggi tersebut. Hal ini dapat menyebabkan penyediaan air bersih tidak bisa dijalankan secara berkelanjutan. Namun, mengingat air bersih adalah kebutuhan vital bagi manusia yang dapat mempengaruhi perkembangan kota maka bagaimanapun juga pengadaan air bersih harus berjalan secara berkelanjutan. Untuk itu perlu dilakukan analisis untuk mengetahui kelayakan pengadaan air bersih di Perumahan Tamansari Manglayang Regency yang dibangun dalam 3 tahap agar kebutuhan penduduk perumahan tersebut dapat terpenuhi dengan baik secara berkelanjutan.Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi kelayakan pengembangan sistem air bersih di Perumahan Tamansari Manglayang Regency berdasarkan tahapan pembangunan yang pengadaan air bersihnya dilakukan secara komunal. Komponen biaya dalam studi ini terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional dimana yang tercakup dalam biaya investasi adalah biaya untuk pembangunan penangkapan air, pembangunan reservoir, dan pembangunan jaringan distribusi air bersih. Sedangkan yang tercakup dalam biaya operasional adalah biaya untuk gaji pegawai, biaya administrasi, biaya pemeliharaan, biaya listrik, dan pajak pemanfaatan air tanah. Biaya investasi dan operasional akan dijadikan sebagai sisi pengeluaran atau outflow dan sisi pemasukan atau inflow dihitung berdasarkan tarif yang berlaku di Perumahan Tamansari Manglayang Regency.Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan NPV dan IRR diketahui bahwa pengadaan air bersih semua tahap dengan pemberlakukan tarif yang diberlakukan di lokasi studi sekarang dapat dikatakan layak untuk diberlakukan karena nilai pendapatan yang diperoleh dapat menutup arus pembiayaan. Pengadaan air bersih masih akan layak dijalankan untuk ketiga tahap dengan diberlakukan biaya pemakaian air PDAM Kabupaten Bandung dengan tarif pemakaian air per m3nya tidak kurang dari Rp1.200,-.  

Institution Info

Institut Teknologi Bandung