Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
NOFICA ANDRIYANI, NIM. 08480007
Subject
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Datestamp
2017-01-19 06:56:26
Abstract :
NOFICA ANDRIYATI. Pendidikan Tanpa Sekolah (Deskriptif Analisis
Sistem Pendidikan Pada Kelompok Belajar Qaryah Thayyibah). Skripsi.
Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2012.
Sistem pendidikan yang berlaku pada pendidikan formal yaitu sekolah
pada umumnya adalah sistem pendidikan yang bersifat Top Dwon, dimana
pendidikan siswa ditentukan oleh kurikulum yang ditetapkan oleh pihak
pemerintah maupun pihak sekolah. Hal seperti ini disisi lain membatasi ruang
gerak siswa. Untuk itu kelompok belajar Qaryah Thayyibah yang terletak di desa
Kalibening Kecamatan Tingkir Kota Salatiga, mencoba merekontruksi sistem
pendidikan dengan memberikan tawaran baru di dunia pendidikan Indonesia,
dengan tujuan mengembalikan hakikat pendidikan yang membebaskan,
memerdekakan, memberi ruang sepenuhnya kepada peserta didik, memberikan
daya nalar yang kritis, kreatif, inovatif, ikhlas, dan menyenangkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis
system pendidikan pada kelompok belajar Qaryah Thayyibah. Penelitian ini
termasuk jenis penelitian lapangan, dengan metode penelitian kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan deskriptif
komparatif, yaitu pendekatan yang berusaha mendeskripsikan sistem pendidikan
pada kelompok belajar Qaryah Thayyibah yang kemudian dikomparasikan dengan
sistem pendidikan formal (sekolah).
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kurikulum yang digunakan pada
pendidikan kelompok belajar Qaryah Thayyibah menggunakan kurikulum
berbasis kebutuhan (Bottom Up), dimana pendidikan menitik beratkan pada apa
yang dibutuhkan siswa. (2) Dasar utama dan tujuan pendidikan adalah pendidikan
berbasis masyarakat di mana institusi pendidikan yang didirikan atas prakarsa
masyarakat kelurahan Kalibening dengan tujuan terwujudnya desa yang berdaya.
(3) Konsep pendidikan menggunakan konsep pembebasan, siswa dibebaskan
untuk belajar apapun, kapanpun, dimanapun, dan dengan siapapun. (4) Dalam
pelaksanaan pendidikan, hampir sama dengan sekolah pada umumnya yang
membedakan adalah siswa tidak berkewajiban untuk belajar di (Kelompok Belajar
Qaryah Thayyibah) KBQT pada setiap harinya atau datang setiap hari. Semua
mengutamakan pada kebutuhan siswa.