Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
RENI SUSANTI, NIM. 08410202
Subject
Pendidikan Agama Islam
Datestamp
2014-03-12 08:57:25
Abstract :
RENI SUSANTI. Implementasi Pendekatan Somatis, Audiotori, Visual,
Intelektual (SAVI) untuk Meningkatkan Partisipasi Peserta Didik Dalam
Pembelajaran Fikih Kelas VII B MTs N Yogyakarta II Tahun Ajaran 2011/2012.
Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN
Sunan Kalijaga, 2012.
Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran agama Islam khususnya
Fikih selama ini lebih ditekankan pada hafalan dan tekstual, akibatnya peserta
didik kurang memahami kegunaan dan manfaat dari apa yang telah dipelajari
dalam materi PAI yang menyebabkan tidak adanya keinginan peserta didik untuk
berpartisipasi dalam pembelajaran. Pendekatan SAVI ini diterapkan untuk lebih
menjadikan siswa aktif berpartisipasi dan menjadikan percaya diri dalam
mengikuti pelajaran. Pendekatan SAVI ini merupakan suatu konsep belajar yang
berdasarkan aktivitas, karena semua panca indra dioptimalkan dalam
pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pembelajaran
Fiqih dengan pendekatan SAVI dan mengetahui peningkatan partisipasi setelah
penerapan pendekatan SAVI.
Jenis Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam dua siklus, tiga pertemuan tiap siklusnya. Setiap siklus terdiri
dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek
penelitian adalah kelas VII B MTs N Yogyakarta II. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan anngket, lembar observasi, wawancara, catatan lapangan
dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penerapan pendekatan SAVI
tertuang dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi demonstrasi, diskusi, reading
a load, analisis dan kuis. (2) Setelah diterapan pendekatan SAVI di kelas VII B
MTs N Yogyakarta II partisipasi peserta didik mengalami peningkatan. Hal ini
ditunjukkan dari hasil presentase angket siswa yang diperkuat dengan lembar
observasi. Hasil perhitungan angket menunjukkan bahwa partisipasi siswa pada
siklus I mencapai 71,66% (tinggi), sedangkan pada siklus II mencapai 82,43%
(sangat tinggi). Selain itu dapat juga dilihat dari hasil perhitungan lembar
observasi yang dilakukan selama enam kali, pada siklus I mencapai 71,59 (Tinggi)
dan pada siklus II mencapai 81,48 % (sangat tinggi)