Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
SYAMSUL MILLAH , NIM. 10240063
Subject
Manajemen Dakwah
Datestamp
2015-12-03 05:42:17
Abstract :
Dalam sejarah perkembangannya manajemnen telah dipengaruhi oleh agama,
tradisi adat istiadat, dan sosial budaya. Dalam hal ini karena yang diajdikan sebagai
bidang garapan utama manajemen adalah aspek sosial kemasyarakatan yang
berbentuk organisasi. Organisasi sangat diperlukan karena manusia terbatas pada
kemampuan dan pengetahuannya, dan hakikat organisasi adalah merupakan kumpulan
orang- orang yang bekerjasama dalam berbagai aspek kehidupan. Manajemen juga
adalah merupakan faktor utama yang turut andil dalam mewujudkan suatu tujuan
lembaga pendidikan ataupun organisasi dengan sempurna, yang melalui jalan
pengaturan faktor- faktor yang penting untuk mewujudkan tujuan, berupa dana,
fasilitas, personil (pengajar), mareri, media, dan informasi yang sesuai dengan
kerangka kerja manajemen utama, yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian dan pengawasan sehingga terwujud sebuah tujuan yang diinginkan
dengan cara yang baik dan sistematis.
Penelitian dengan judul “Manajemen pengorganisasian pondok Pesantren
Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong Tasikmalaya†dilaksanakan pada tanggal 15
Desember sampai dengan 22 Desember 2013. Sedangkan tempat penelitian
berlangsung di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah Condong Tasikmalaya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu suatu penelitian yang
dilakukan untuk mendeskripsikan secara sistematis, factual dan akurat serta
memberikan gambaran mendalam terhadap suatu organisasi atau lembaga dengah
fakta- fakta.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam skripsi ini adalah,
penerapan Manajemen Pengorganisasian di Pondok Pesantren Riyadlul Ulum
Wadda’wah yang menerapkan manajemen pengorganisasian meliputi Pembagian
kerja, departementalisasi, Koordinasi dan komunikasi bagi pelaku organisasi di
pondok pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah, yang dijadikan standarisasi bagi pelaku
organisasi adalah loyalitas, integritas, dan senioritas. Departementalisasi, program
pendidikan dipegang oleh majelis pendidikan, dan berbagai program sudah dipegang
oleh masing- masing direktorat. Koordinasi diantara bagain sudah maksimal dan
secara terbuka, dan komunikasi baik intra maupun antar bagian berjalan dengan baik
dan maksimal.