Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
LIS ANDARI, NIM. 08480019
Subject
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Datestamp
2017-01-27 03:28:23
Abstract :
Latar belakang penelitian ini adalah semakin banyaknya tindak kriminal
dan kejahatan yang dilakukan oleh anak usia sekolah, dikarenakan semakin
kaburnya norma moral sehingga diperlukan suatu pendidikan yang dapat
membangun moral dan karakter anak. Kegiatan dan kebiasaan-kebiasaan yang
baik sangat berpengaruh pada karakter anak, apalagi kebiasaan-kebiasaan itu
dilakukan secara rutin. Dalam pendidikan formal yaitu sekolah, kebiasaaankebiasaan
tersebut akan membentuk suatu budaya sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya
sekolah terhadap karakter siswa, untuk mengetahui kontribusi antara budaya
sekolah dengan karakter siswa dan mendeskripsikan pelaksanaan budaya sekolah
dengan penanaman karakter siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kombinasi model concurrent
embedded dengan metode kuantitatif sebagai metode primer/utama dan metode
kualitatif sebagai metode sekunder. Teknik pengumpulan data kuantitatif
menggunakan kuesioner/angket, untuk mengungkap pengaruh budaya sekolah
terhadap karakter siswa, untuk mengukur apakah butir-butir pertanyaan dalam
kuesioner dapat mengukur variabel yang diteliti maka digunakan uji validitas dan
reliabilitas sedangkan teknik pengumpulan data kualitatif menggunakan
wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah teknik analisis regresi linier dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif
antara budaya sekolah dengan karakter siswa. Dimana apabila budaya sekolah
meningkat 1% maka akan diikuti pula peningkatan karakter siswa sebesar
0,384%, dimana semakin baik budaya sekolah semakin baik pula karakter siswa.
Karakter siswa dipengaruhi oleh budaya sekolah sebesar 17,4%, sedangkan 82,6%
dipengaruhi oleh faktor lain di luar dari variabel dalam penelitian yang digunakan.
Pelaksanaan penanaman karakter dilihat melalui proses kegiatan belajar mengajar,
kurikulum yang digunakan, pengembangan proses pembelajaran, pengembangan
budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar yang meliputi kegiatan rutin, kegiatan
spontan, keteladanan, pengkondisian.
Kata kunci : budaya sekolah, karakter siswa.