DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR AKIDAH DAN AKHLAK TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VII MTs NGAWEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
MAESAROH MARDANI, NIM. 09410149
Subject
Pendidikan Agama Islam 
Datestamp
2014-04-07 00:52:11 
Abstract :
MAESAROH MARDANI. Pengaruh Pola Asuh dan Motivasi Belajar Akidah dan Akhlak terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa kelas VII MTs Ngawen Gunungkidul. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2013. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Riseacrh) dengan pendekatan kuantitatif dengan mengambil subyek penelitian di MTs N Ngawen Gunungkidul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar tingkat pola asuh persuasif yang diterapkan orang tua di rumah, mengukur seberapa besar tingkat motivasi belajar akidah dan akhlak, mengukur seberapa besar tingkat kedisiplinan belajar, mendeskripsikan seberapa besar pengaruh antara pola asuh persuasif dengan kedisiplinan belajar, dan mendeskripsikan seberapa besar pengaruh antara motivasi belajar akidah dan akhlak terhadap kedisiplinan belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, wawancara, dokumentasi dan kuisioner. Analisis data dilakukan dengan menganilisis data kuisioner yang dibagikan kepada siswa kelas VII sebanyak 65 anak yaitu 55% dari jumlah siswa kelas VII MTs N Ngawen Gunungkidul, dibantu dengan menggunakan SPSS 16.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan: 1.Tingkat Pola Asuh Persuasif orang tua siswa kelas VII MTs Ngawen Gunungkidul berada pada kategori sedang, motivasi belajar akidah dan akhlak pada kategori tinggi, dan kedisilpinan belajar pada kategori tinggi, ini menunjukkan bahawa apabila poa asuh persuasif rendah yaitu anak diberi kebebasan naamun masih tetap dalam pengawasan yang baik, maka motivasi belajar dan kedisiplinan belajar siswa akan tinggi. 2. Pola Asuh Persuasif orang tua siswa kelas VII MTs Ngawen Gunungkidul tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap kedisiplinan belajar karena nilai sig 0,78 > 0.05, ini menunjukkan bahwa kesibukan orang tua di luar rumah tidak dapat membantu meningkatkan kedisiplinan belajar siswa.3.Motivasi Belajar Akidah dan Akhlak siswa kelas VII MTs N Ngawen dikatakan memliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas VII MTs Negeri Ngawen Gunungkidul berada pada nilai sig 0,000 < 0,05, artinya semakin tinggi motivasi belajar dalam diri siswa khususnya belajar akidah dan akhlak semakin tinggi pula tingkat kedisiplinan belajar siswa. 4.Hubungan dari ketiga variabel tersebut yaitu : a. Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara Pola Asuh Persuasif terhadap Kedisiplinan Belajar siswa kelas VII MTs N Ngawen Gunungkidul dengan nilai sig 0,078 > 0,05 b. Ada hubungan positif dan signifikan antara Motivasi belajar Akidah dan Akhlak terhadap kedisiplinan Belajar siswa kelas VII MTs N Ngawen Gunungkidul dengan nilai sig ( 000 ) 5.Besar sumbangan dari pola asuh persuasif orang tua terhadap kedisiplinan belajar siswa sebesar 13.4% dan yang 87,6% dipengaruhi faktor lain sedangkan besar sumbangan motivasi belajar akidah dan akhlak terhadap kedisiplinan belajar sebesar 44,4% dan sisanya yaitu 55,6% dipengaruhi oleh faktor lain. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga