Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
BAMBANG IRAWAN , NIM. 10411066
Subject
Pendidikan Agama Islam
Datestamp
2014-11-25 01:45:51
Abstract :
BAMBANG IRAWAN. Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Tauhid Melalui Menu
Sajian Kenduri di Desa Wukirsari, Cangkringan Sleman. Skripsi. Yogyakarta: jurusan
Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2014.
Latar belakang penelitian ini adalah permasalahan mendasar tentang pendidikan Islam.
pendidikan Islam tidak hanya di bangku sekolah atau pun di pondok pesantren. Pendidikan
juga terjadi di tengah-tengah budaya local Jawa yaitu Kenduri. Dalam budaya Kenduri
terdapat menu sajian yang memiliki nilai-nilai tentang ajaran Islam, salah satunya adalah
tauhid.Tauhid, setiap umat Islam tidak dapat diakatakan sebagai umat muslim jika tidak
menerima ajaran tauhid dalam dirinya. Pendidikan nilai-nilai Islam yang ada dalam menu
sajian kenduri yaitu tauhid, di Wukirsari tokoh agama yaitu modin, kyai, ulama, dll. Berperan
penting dalam internalisasi nilai-nilai tauhid melalui menu sajian kenduri. Penanaman nilainilai
pendidikan tauhid melalui menu sajian kenduri dilakukan secara kontinyu. Dalam proses
ini tokoh agama memegang penuh kendali terhadap arah pembelajaran yang terjadi saat
internalisasi dilakukan dengan media menu sajian kenduri.. proses penanaman nilai-nilai
tauhid melalui menu sajian kenduri di Wukirsari Cangkringan bertujuan tidak hanya
kristalisasi terhadap pemahaman dan aplikasi nilai tauhid, namun juga bertujuan
menyadarkan masyarakat Wukirsari tentang tenggang rasa terhadap Allah, orang lain
danalam.. Ada beberapa metode yang diterapkan dalam penanaman nilai-nilai tauhid melalui
menu sajian kenduri di Wukirsari Cangkringan Sleman. Permasalahan dalam penelitian ini
adalah apa saja nilai-nilai tauhid yang ada dalam menu sajian kenduri, bagaimana cara
menanamkan nilai-nilai tauhid melalui menu sajian kenduri dan apa kontribusi budaya
kenduri terhadap pendidikan agama Islam di Wukirsari. Penelitian ini bertujuan
mendiskripsikan bagaimana Internalisasi nilai-nilai tauhid melalui menu sajian kenduri di
Wukirsari Cangkringan Sleman serta peran kenduri terhadap pendidikan agama Islam.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar desa Wukirsari,
Cangkringan Sleman Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan
observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan
makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan, dan dari makna itulah ditarik kesimpulan.
Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) dalam menu sajian kenduri di desa Wukirsari
Cangkringan Sleman terdapat nilai-nilai pendidikan tauhid yang mengajarkan kepada
masyarakat agar senantiasa menjaga kerukunan manusia dengan Allah, dengan manusia lain
dan dengan alam. (2) proses penanaman nilai-nilai pendidikan tauhid dilakukan dengan dua
cara yaitu metode indoktrinasi dan suritauladan. masyarakat di berikan pengetahuan oleh
modin dan ulama secara mendalam terkait makna dan nilai-nilai tauhid dalam menu sajian
kenduri pada saat kenduri berlangsung. Kemudian metode suritauladan. Metode ini dilakukan
oleh tokoh agama Islam di Wukirsari tentang penerapan nilai-nilai tauhid dalam menu sajian
kenduri dalam kehidupan. (3) kontribusi kenduri terhadap pendidikan agama Islam di
Wukirsari. Nilai tauhid dalam menu sajiankenduri adalah manifestasi dari pendidikan agama
Islam yang bertujuan menjadikan manusia yang beriman kepada Allah Swt. Kontribusinya
terhadap pendidikan agama Islam adalah nilai yang ada dalam kenduri merupakan bagian dari
pendidikan agama Islam yang saling mengisi dan tidak terpisahkan. Apabila kedua hal
tersebut terpisah, maka pendidikan agama Islam tidak dapat dilakukan.