Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
MULIYA RAHAYU, NIM : 1320432009
Subject
Pendidikan Islam (Pesantren)
Datestamp
2015-04-14 01:12:31
Abstract :
MULIYA RAHAYU. Penanaman Nilai-nilai Empat Pilar Gizi Seimbang
melalui PMT-AS (Program Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah) di
TKIT Al-Farabi, Perum. Graha Prima Sejahtera Tamantirto Kasihan Bantul
Yogyakarta. Tesis. Program Studi Pendidikan Guru Raudlatul Athfal Program
Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Tema
ini dipilih karena pentingnya untuk menanamkan konsep empat pilar gizi
seimbang yang ditanamkan sejak anak usia dini agar menginternal dan menjadi
pembiasaan diusia selanjutnya nanti. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan dan mengetahui hasil pelaksanaan penanaman nilai- nilai empat
pilar gizi seimbang melalui Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS).
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi positif bagi
pengembangan penelitian pendidikan terutama dalam menerapkan nilai-nilai
pedoman empat pilar gizi seimbang melaui PMT-AS untuk anak usia dini yang
berpengaruh terhadap gizi dan kesehatannya, sekaligus sebagai bahan
pertimbangan untuk TKIT Al-Farabi di Kasihan Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan merupakan penelitian kualitatif, dengan
menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, holistik, dan fenomenologis.
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi partisipatif, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Setelah data didapatkan, selanjutnya dianalisis data
dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan,
dan verifikasi data. Penanaman nilai-nilai empat pilar gizi seimbang diwujudkan
berupa sebuah konsep ditanamkan melalui pelaksanaan PMT-AS yang sesuai
dengan pedoman yang berlaku kepada pesrta didik di TKIT Al-Farabi agar
menjadi sebuah habitus dikemudian harinya.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: Pertama, Pada konsep
PMT-AS TKIT Al-Farabi terdapat nilai-nilai yang berkenaan dengan empat pilar
gizi seimbang baik itu dari konsep menu yang beraneka ragam, program kegiatan
fisik, program pembiasaan perilaku hidup sehat, dan program pemantauan berat
badan dalam program layanan UKS dan layanan kesehatan. Kedua, Penanaman
nilai-nilai empat pilar gizi sembang dilakukan saat pelaksanaan PMT-AS dengan
menggunakan konsep habituasi maupun social learning oleh guru. Dengan adanya
kerjasama dari pengelola PMT-AS, kepala sekolah, guru, orang tua, dan TIM
layanan kesehatan maka nilai-nilai ini dapat tertanam pada peserta didik. Ketiga
Adanya dampak terhadap perilaku anak dari penanaman nilai-nilai empat pilar
tersebut dirumah, meskipun konsistensi pembiasaan harus tetap dilakukan baik itu
dirumah maupun di sekolah dengan bantuan orang tua dan guru, serta masyarakat.
Dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap penanaman nilai-nilai
empat pilar yang disosialisasikan oleh Dinas Kesehatan pada PMT-AS oleh
Pemerintah Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Dinas Pendidikan Formal
dan Nonformal.
Kata kunci : Nilai-nilai, empat pilar gizi seimbang, dan PMT-AS.