Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
KHAJROTUN VITROH, NIM. 11410220
Subject
Pendidikan Agama Islam
Datestamp
2015-07-27 01:36:38
Abstract :
Khajrotun Vitroh. Dampak Pengiring (Nurturant Effect) Nilai Karakter
Jujur dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas IX di SMP Negeri 1
Kalasan. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga, 2015. Latar belakang penelitian ini
adalah melemahnya nilai kejujuran yang terjadi pada akhir-akhir ini sudah
merambat pada dunia pendidikan, misalnya: penggelapan dana peserta didik oleh
seorang guru, kebiasaan mencontek antar peserta didik, kebiasaan plagiasi,
pembocoran soal ujian nasional, dan lain-lain. Dari data tersebut menggambarkan
bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang sudah jelas menanamkan
nilai, termasuk nilai kejujuran belum mampu mengakar ke dalam diri peserta
didik sehingga perilaku peserta didik kurang relevan dengan apa yang telah
dipelajari oleh peserta didik. Adapun yang menjadi permasalahan penelitian ini
adalah bagaimana cara penanaman karakter jujur dan bagaimana hasil penanaman
nilai jujur dalam pembelajaran PAI kelas IX di SMP Negeri 1 Kalasan. Penelitian
ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang cara
penanaman nilai kejujuran serta hasil dari penanaman nilai kejujuran dalam
pembelajaran PAI kelas IX di SMP Negeri 1 Kalasan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil
latar SMP Negeri 1 Kalasan. Metode pengumpulan data diperoleh dari observasi,
dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX SMP
Negeri 1 Kalasan.Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan psikologi.
Analisis data dilakukan dengan menyeleksi dan menyusun data yang diperoleh,
kemudian diolah dan dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan. Pemeriksaan
keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada berbagai cara yang digunakan
oleh guru PAI di SMP Negeri 1 Kalasan dalam menanamkan nilai kejujuran.
Adapun cara yang digunakan yakni: 1) Memberikan pemahaman kepada peserta
didik tentang makna jujur serta menginternalisasikan ke dalam diri peserta didik,
2) Menyediakan sarana yang dapat merangsang kejujuran peserta didik, dalam hal
ini guru Pendidikan Agama Islam menggunakan kegiatan-kegiatan keagamaan
sebagai sarana yang dapat merangsang kejujuran peserta didik. Adapun kegiatan
keagamaan tersebut yakni kegiatan tadarus Al-Quran setiap hari, kegiatan sholat
dhuha di sekolah, kegiatan sholat dhuhur berjamaah, dan kegiatan sholat jumat
berjamaah. 3) Keteladanan baik dari guru maupun cerita-cerita yang terdapat dari
buku-buku pegangan peserta didik serta dari banner-banner yang terpasang di
dinding sekolah. 4) Keterbukaan, 5) Tidak bereaksi berlebihan. Adapun hasil dari
penanaman nilai kejujuran dalam pembelajaran PAI kelas IX di SMP Negeri 1
Kalasan yakni peserta didik kelas IX di SMP Negeri 1 Kalasan berkarakter jujur
dalam setiap tindak tanduknya, hanya sebagian kecil saja yang masih melakukan
ketidakjujuran seperti tindakan mencontek saat ulangan ataupun saat ujian.