Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
ANISAH HUMAM, NIM. 11410191
Subject
Pendidikan Agama Islam
Datestamp
2015-07-27 03:38:41
Abstract :
Anisah Humam, Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Kepemimpinan Jenderal
Hoegeng Iman Santoso dan Relevansinya dengan Kompetensi Leadership Guru Pendidikan
Agama Islam, Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015. Latar belakang penelitian ini
adalah pendidikan merupakan alat paling efektif dalam pembentukan akhlak mulia, guru PAI
adalah pemimpin bagi peserta didik dalam pembentukan akhlak mulia dan pembudayaan
pengamalan ajaran Islam. Fenomena-fenomena tentang krisis profesionalitas guru PAI akhirakhir
ini, seperti tindakan asusila dan tindakan kekerasan. Membuktikan perlu adanya
pengembangan kompetensi leadership guru PAI melalui pengenalan terhadap karakter tokoh
yang dapat diteladani sebagai pemimpin yang berkarakter. Tokoh Jenderal Hoegeng Iman
Santoso memiliki karakter mulia yang menjadikannya sosok pemimpin yang unggul.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan relevansi nilai-nilai pendidikan karakter
dalam kepemimpinan Jenderal Hoegeng Iman Santoso dengan kompetensi leadership guru
Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian kualitatif yang menekankan pada kajian
kepustakaan (library research). Pendekatan yang digunakan adalah historis, untuk
mengungkap kembali kejadian masa lampau berdasarkan urutan waktu. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan menggunakan
metode analisis isi (Content Analysis).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam tokoh kepemimpinan Jenderal
Hoegeng Iman Santoso memiliki karakter mulia yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan
karakter. Karakter yang dimiliki Jenderal Hoegeng Iman Santoso diantaranya adalah jujur,
terbuka, sederhana, disiplin, kerja keras, kreatif, adil, tegas, rendah hati, ramah, humoris,
peduli sosial, cinta musik dan melukis. Pendidikan karakter dalam kepemimpinan Jenderal
Hoegeng Iman Santoso memiliki relevansi terhadap kompetensi leadership guru Pendidikan
Agama Islam.