Abstract :
Nikuwati. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter (Studi Komparasi Buku PAI
KTSP dengan PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 SMP Kelas VII). Skripsi.
Yogyakarta. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga. 2015.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan fakta yang ada berkaitan dengan
karakter bangsa yang semakin hari semakin bobrok. hal ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya tawuran antar pelajar bahkan pelecehan antar peserta didik.
Pendidikan karakter yang dicanangkan dari tahun 2010 silam dianggap belum
mampu menembus rating tinggi dan mencetak peserta didik yang berkarakter
tinggi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui
dan memahami nilai-nilai karakter yang ada dalam buku PAI KTSP dan PAI dan
Budi Pekerti Kurikulum 2013 di SMP Kelas VII dan sekaligus untuk mengetahui
persamaan dan perbedaan dari kedua buku PAI tersebut dilihat dari nilai-nilai
pendidikan karakter.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Studi Pustaka (library
research) dengan menggunkana metode content analysis (analisis isi) dan metode
constant comparative analysis (analisis perbandingan tetap). Pendekatan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan historis dan komparatif.
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitina ini yaitu metode
dokumentasi dengan menggunakan beberapa buku, jurnal dan yang terkait.
Penyajian data disajikan secara deskripsi dan tabel agar mudah untuk dipahami.
Hasil dari penelitian ini yaitu pertama, buku PAI KTSP menghasilkan
nilai-nilai karakter religius, disiplin, peduli sosial, peduli lingkungan, kerja keras,
toleransi, tanggung jawab, cinta damai, dan komunikatif/bersahabat. Kedua, buku
PAI dan Budi Pekerti Kurikulum 2013 menghasilkan nilai-nilai karakter religius,
disiplin, peduli sosial, rasa ingin tahu, kerja keras, gemar membaca, tanggung
jawab, cinta damai, komunikatif/bersahabat, toleransi, dan jujur. Ketiga, muatan
nilai-nilai pendidikan karakter yang ada dalam kedua buku tersebut memiliki
banyak kesamaan daripada perbedaan. Materi yang disampaikannya pun juga
memiliki kemiripan, sehingga pesan nilai-nilai karakter yang disampaikan tidak
jauh berbeda.