Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
FATAH ‘ARIFUDIN, NIM. 1320410040
Subject
Pendidikan Islam (Pesantren)
Datestamp
2015-10-09 07:25:58
Abstract :
Penelitian ini dilakukan karena melihat banyaknya konflik antar suku,
budaya, dan agama, serta banyaknya yang beranggapan bahwa agama sendiri
yang paling benar. Dengan adanya konflik ini, pendidikan menjadi faktor penting
untuk mencegah adanya konflik, melalui pendidikan ditanamkan nilai-nilai
multikultural. Peneliti melihat ada sekolah yang bertujuan menanamkan nila-nilai
multikultural pada siswanya yaitu SMP VIP al-Huda Jetis Kutosari Kebumen.
Sesuai dengan namanya yaitu VIP yang memiliki singkatan Versi Integrasi
Pesantren. Siswa yang belajar disekolah ini wajib bertempat tinggal diasrama atau
pondok pesantren. Para siswa berangkat dari latarbelakang, budaya dan suku yang
berbeda yang kemudian dipersatukan dalam lingkungan sekolah yang terintegrasi
dengan pesantren ini. Hal yang menarik bahwa siswa yang berbeda ini bisa
disatukan dalam sebuah sistem pendidikan formal yang diintegrasikan dengan
pendidikan non-formal. Keunggulan manajemen sekolah yang terintegrasi dengan
pesantren ini mendapatkan prestasi sebagai sekolah swasta terbaik se-Kabupaten
Kebumen. Hal tersebut yang melatarbelakangi peneliti untuk melihat bagaimana
manajemen sekolah dalam penanaman nilai-nilai multikultural, bagaimana
keberhasilan serta kelebihan dan kekurangan manajemen sekolah dalam
penananam nilai-nilai multikultural di SMP VIP al-Huda ini.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan
menggunakan metode deskriptif-analitis, yaitu metode yang berusaha untuk
memaparkan secara sistematis materi-materi pembahasan yang berasal dari
berbagai sumber yang kemudian dianalisis dengan teliti guna memperoleh hasil
sebagai kesimpulan. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Manajemen
sekolah dalam penanaman nilai-nilai multikultural ini berupa : Perencanaan,
Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengawasan. 2) Keberhasilan manajemen
sekolah dalam penanaman nilai-nilai multikultural menunjukan bahwa siswa SMP
VIP al-Huda ini bisa menghargai terhadap sistem nilai-nilai dari masing-masing
teman yang yang berbeda daerah, Siswa menjunjung tinggi asas kebersamaan,
keadilan, dan menghilangkan segala bentuk diskriminasi. Adanya kesadaran
membuka diri pada siswa terhadap keragaman. 3) Kelebihan dan kekurangan
manajemen sekolah dalam penanaman nilai-nilai multikultural pada siswa,
kelebihannya berupa: Banyaknya peminat, gedung sekolah, asrama atau pondok
pesantren, prestasi. Adapun kekuranganya berupa: tanah sempit, tugas ganda,
jadwal, kebersihan dan kenyamanan.