Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
YUSUF HASAN BAHARUDIN, SPDI, NIM. 1320411186
Subject
Bimbingan dan Konseling Islam
Datestamp
2015-10-05 02:43:30
Abstract :
Yusuf Hasan Baharudin: Konseling Kelompok Berbasis Nilai-nilai Islam
Untuk Meningkatkan Kejujuran Siswa (Studi Eksperimen di SMP-IT Masjid
Syuhada Yogyakarta), Tesis, Yogyakarta: Pascasarjana Universitas Islam Negeri
Sunan Kalijaga, Prodi Pendidikan Islam, Konsentrasi Bimbingan dan Konseling
Islam, 2015.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peluang mengenai penggunaan
nilai-nilai keislaman yang dijadikan sebagai materi dalam layanan konseling
kelompok di sekolah yang bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok
berbasis nilai-nilai Islam untuk meningkatkan kejujuran siswa SMP-IT Masjid
Syuhada Yogyakarta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, yang
bertujuan untuk menguji efektivitas konseling kelompok berbasis nilai-nilai Islam
untuk meningkatkan kejujuran siswa. Eksperimen ini menggunakan one group pre
and posttest design, melibatkan 8 siswa SMP-IT Masjid Syuhada. Penentuan subjek
dipilih dari skala kejujuran terendah dan berdasarkan diskusi peneliti dengan guru BK
dan wali kelas. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala kejujuran siswa (ri=
0,367 – 0,729 α= 0,810 ), angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data
yang digunakan dalah menggunakan uji wilcoxon signed ranks test.
Hasil uji wiloxon signed ranks test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
skor tingkat kejujuran subjek penelitian atau siswa antara sebelum dengan sesudah
pemberian layanan konseling kelompok berbasis nilai-nilai Islam (manipulasi),
dengan Z = -2,232 dan p-value = 0,026 (p-values < 0,050. Nuansa praktis nilai-nilai
Islam tersebut memudahkan subjek penelitian dalam memahami dan mempraktekkan
ajaran tersebut dalam kehidupan belajar, pergaulan, hubungan dengan orang tua dan
umumnya dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa konseling kelompok berbasis nilai-nilai
Islam dapat meningkatkan kejujuran siswa. Oleh karena itu, temuan hasil penelitian
tersebut dapat digunakan sebagai pengembangan layanan konseling di sekolah
terhadap siswa yang mengalami tingkat kejujuran rendah.