Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
FIBRIYAN IRODATI, S.PD.I, NIM: 1320410108
Subject
Pendidikan Islam (Pesantren)
Datestamp
2015-10-22 04:13:42
Abstract :
Latar belakang penelitian ini berangkat dari realita pembelajaran di SMP
Negeri 1 Kalasan sebagai lembaga pendidikan formal yang mengalami
perkembangan yang signifikan, terlihat dari penanaman nilai religius dalam
pembelajaran yang efektif dengan menyentuh dampak pembelajaran (instructional
effect) tanpa meninggalkan dampak pengiringnya (nurturant effect). Hal ini
diintegrasikan dengan senantiasa meningkatkan peran pendidikan agama dalam
upaya menumbuhkan karakter religius peserta didiknya. Kebutuhan rohani setiap
peserta didik juga diakomodasi dengan baik oleh sekolah.
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis internalisasi
nilai-nilai religius pada pembelajaran PAI dan PAKR di SMP Negeri 1 Kalasan
serta capaian dari internalisasi nilai-nilai religius pada pembelajaran tersebut di
sana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar SMP
Negeri 1 Kalasan. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan,
wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif,
adapun pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan trianggulasi.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Internalisasi nilai-nilai religius baik pada
pembelajaran PAI maupun PAKR di SMP Negeri 1 Kalasan menggunakan
pendekatan penalaran moral, yakni pembelajaran yang ditempuh dengan
pengetahuan moral, perasaan moral dan tindakan moral melalui proses
internalisasi dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran di kelas dan dalam
program pengembangan diri dan budaya di sekolah. Baik proses internalisasi nilai
religius dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran PAI maupun PAKR di kelas
dilakukan dengan prosedur pada setiap unsur kegiatan pembelajaran. Proses
internalisasi nilai religius dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran PAI di
kelas menggunakan model pembelajaran bermain peran, sedangkan dalam mata
pelajaran PAKR menggunakan model pembelajaran CTL. Adapun proses
internalisasi nilai religius dalam program pengembangan diri dan budaya di
sekolah baik pada peserta didik Muslim maupun Kristiani dilakukan melalui
kegiatan rutin, spontan dan pengkondisian menggunakan strategi pembiasaan
melalui tahapan berpikir, perekaman, pengulangan, penyimpanan, pengulangan
serta kebiasaan menjadi karakter. 2) Capaian dari internalisasi nilai religius baik
dalam kegiatan pembelajaran mata pelajaran PAI maupun PAKR terhadap peserta
didik di kelas adalah peserta didik memiliki pengetahuan, perasaan dan
berperilaku religius sesuai muatan materi di SKKD. Adapun capaian dari
internalisasi nilai religius dalam program pengembangan diri dan budaya pada
peserta didik di sekolah baik pada peserta didik Muslim maupun Kristiani melalui
kegiatan rutin, spontan dan pengkondisian adalah peserta didik melaksanakan
perilaku religius sesuai perilaku religius yang ditanamkan kepada mereka, yang
semua bermuara pada akhlak mulia.