Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
LAILIYA ROHANA, NIM. 1220411208
Subject
Pendidikan Agama Islam
Datestamp
2016-04-27 04:02:57
Abstract :
LAILIYA ROHANA. Nilai-nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Berjanjenan
di Dusun Sepaten Desa Madugondo Kajoran Magelang. Tesis. Yogyakarta:
Konsentarsi Pendidikan Agama Islam Program Studi Pendidikan Islam Program
Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2015.
Latar belakang penelitian ini berdasarkan atas perkembangan budaya dan kultur
masyarakat serta mengikisnya norma-norma kehidupan di masyarakat yang
diakibatkan oleh pengaruh perkembangan modern sehingga menjadikan adat
kebiasaan masyarakat itu hilang. Dengan permasalahan terebut maka kehadiran
tradisi berjanjenan diharapkan dapat memberi warna pada kebiasaan masyarakat
yang sudah berjalan.
Dalam pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Dalam pengolahan data, peneliti memulai dengan
observasi tradisi berjanjenan secara langsung dan mengikuti proses berlangsungnya
berjanjenan tersebut yang kemudian dilanjutkan dengan wawancara dengan anggota
jama’ah berjanjenan tersebut dan disertai dengan catatan-catatan yang terkait dengan
kegiatan tersebut yang kemudian di organisasikan ke dalam kategori, menjabarkan ke
dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang
penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh
diri sendiri maupun orang lain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Nilai-nilai pendidikan Islam yang dapat
diambil dari isi kitab al-Barzanji maupun dari tradisi berjanjenan ini meliputi tiga
aspek yaitu tauhid, akhlak dan sosial. Isi kitab al-Barzanji maupun dari tradisi
berjanjenan dari aspek tauhid meliputi: aqidah, bersyukur, dzikir, ibadah. Dari aspek
akhlak meliputi: akhlak kepada Allah, akhlak kepada orang tua dan akhlak kepada
sesama. Dari aspek sosial tradisi berjanjenan meliputi: musyawarah, persaudaraan,
tanggungjawab, saling menghormati, pengembangan diri. Tradisi berjanjenan bagi
masyarakat Madugondo membawa hal yang positif baik bagi individu maupun sosial.
Diantaranya mendapat ketenangan jiwa ketika membacanya, selalu mengucapkan
sholawat dalam keadaan apapun,dan meniru kebagusan akhlak yang tercermin dari
diri Rasulullah Saw. Sedangkan bagi kehidupan sosial, manfaat yang besar yang
didapat dari tradisi berjanjenan ini yaitu mampu menjadikan masyarakat yang
mempunyai jiwa sosial yang tinggi, peduli terhadap sesama dan saling bantu
membantu bagi yang membutuhkan.