Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
AQIB PRAYOGO, NIM. 11470050
Subject
Pendidikan Islam (Pesantren)
Datestamp
2016-05-13 03:05:59
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya mengetahui proses
internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam bagi penyandang Disabilitas
Intelektual. Karena penyandang Disabilitas Intelektual merupakan kondisi dimana
perkembangan kecerdasan seseorang mengalami hambatan sehingga tidak
mencapai perkembangan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana sikap serta perilaku penyandang Disabilitas Intelektual, untuk
mengetahui nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam proses internalisasi, untuk
mengetahui proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam, serta untuk
mengetahui pencapaian dari proses internalisasi nilai-nilai pendidikan Islam bagi
penyandang Disabilitas Intelektual. Hasil dari penilitian ini diharapkan dapat
memberikan sumbangsih kepada pihak Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina
Grahita Kartini Temanggung agar dapat meningkatkan pelayanan pendidikan bagi
penyandang Disablilitas Intelektual.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif, dengan
mengambil latar di Balai Besar Reahilitasi Sosial Bina Grahita Kartini
Temanggung. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara
mendalam, dan dokumentasi. Sumber utama penelitian ini adalah guru
pendamping kelas, guru pembimbing kelas keagamaan, serta penyandang
Disabilitas Intelektual. Proses penyajian data dilakukan dengan menggunakan
pendekatan deskriptif-kualitatif, yaitu dengan cara analisis yang cenderung
menggunakan kata-kata untuk mengungkap fakta, fenomena, variabel dan
keadaan yang didapatkan ketika penelitian berjalan dan menjelaskan data yang
didapatkan.
Hasil penelitian ini adalah, (1) memahami serta mengenal sikap dan
perilaku penyandang Disabilitas Intelektual dilakukan dengan menggunakan
pendekatan emosional terhadap penyandang Disabilitas Intelektual. (2) Nilai-nilai
pendidikan Islam yang terkandung berupa nilai ibadah yaitu taat menjalankan
ibadah wajib dan sunnah yang diaplikasikan dalam bentuk perilaku seperti
merayakan hari besar Islam dan menjalankan puasa, mengerjakan wudhu dan
sholat, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, hafalan doa sehari-hari, dan
hafalan surat-surat pendek. Dan nilai akhlaq berupa jujur, disiplin, dan sopan
santun. (3) Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dilakukan
dengan strategi pembelajaran, berupa: metode ceramah, metode bernyanyi,
metode tanya jawab, metode praktek, metode pemberian tugas dan pendampingan
secara langsung, metode pembiasaan. (4) Hasil yang dicapai adalah masih banyak
penyandang Disabilitas intelektual yang belum konsisten dalam mengamalkan
nilai-nilai pendidikan agama Islam yang diajarkan.