Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
NURUL HUDA, NJM. 88520190
Subject
Perbandingan Agama
Datestamp
2017-07-12 08:40:06
Abstract :
Kemajuan ilmu pengetahnuan dan tcknologi telah mempengaruhi
pemahaman masyarakat terhadap permasalahan-permasa I ahan yang sifatnya
kongkrit sampai yang abstrak dalam segala kajian keilmuan teramasuk kajian
ilmu-ilmu keislaman. Dalam kajian ilmu keislaman juga mcngalami
perkembangan dari yang sifatnya doktrinal material sampai pada yang sifatnya
doktrinal spiritual. Untuk meliput kembali eksistensi manusia.
Akan tetapi haruslah disadari terlebih dahulu agama yang dianut oleh
setiap orang itu bersifat prifacy, yang menyangkut pengalaman rokhaniah dari
setiap pcnganut agama. Agama bukan hanya persoaalan parsial, tidak cukup
hanya difahami, ditangkap oleh aka! semata. Begitu juga tidak benar jika yang
berhak menangkap agama itu hanya perasaan saja, agama harus difahami secara
integral. Agama adalah satu sistem kebenaran umum yang konsekwensinya adalah
merubah watak manusia. Karena itulah kurang tepat bags seorang peneliti jika
dalam penelitiannya menempatkan agama sebagai bentuk yang stagnan dan tidak
berubah dalam memahaminya.
Alasan-alasan seperti di atas yang diketengabkan olch Seyyed Hossein
Nasr dalam pembicaraan-pembicaraannya untuk mengungkapkan kernbali
dimensi spiritual manusia. Bisamping itu Seyyed Hossein Nasr juga menawarkan
pendekatan-pendekatan yang paling mungkin ditempuh oleh manusia untuk
mcncapai usahanya tadi. Menurut Seyyed Hossein Nasr usaha ini akan tercapai
melalui pendalaman spiritual yang ada pada setiap agama tanpa harus saling
merendahkan. Pendalaman terhadap dimcnsi esoteris, menurut Scyycd Hossein
Nasr, akan dapat menolong tercapainya saling pengcrtian antara Timur dan Barat.
Di mana intuisi esoteric dan pengalaman spiritual itu akan menuju ke suatu titik
persatuan transendcnsial antara Timur dan Barat.