HADIS-HADIS TENTANG SABAR TERHADAP COBAAN ALLAH (Kajian Ma'anil Hadis)
Total View This Week8
Total View This Week8
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
Muh Imron Zubed - 03531458,
Subject
Tafsir Hadist
Datestamp
2015-05-29 02:19:08
Abstract :
Kesabaran merupakan salah satu ciri mendasar orang yang bertakwa. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa kesabaran setengah keimanan. Sabar memiliki kaitan erat dengan keimanan, seperti kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertai kesabaran, sebagaimana tidak ada jasad yang tidak memiliki kepala. Bahkan dalam al-Qur'an juga dikatakan quot;Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat,.. quot;. Begitu juga banyak hadis Nabi yang membicarakan tentang masalah kesabaran, seperti quot;…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran quot;. (Muttafaqun 'Alaih) Sabar merupakan istilah dari bahasa Arab dan sudah menjadi istilah bahasa Indonesia. Asal katanya adalah quot;sabara quot;, yang membentuk infinitif (masdar) menjadi quot;sabran quot;. Dari segi bahasa, sabar berarti menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah. Pada umumnya, orang memandang atau menilai bahwa kesabaran hanyalah dalam bentuk kesabaran ketika seseorang terkena cobaan atau musibah. Padahal sesungguhnya sabar itu tidak hanya dalam bentuk cobaan atau musibah semata, akan tetapi juga sabar dalam bentuk ketaatan kepada Allah (ibadah) dan sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Selain ketiga bentuk kesabaran tersebut, yang semuanya berhubungan dengan Allah. Ada juga bentuk kesabaran yang hubungannya dengan sesama manusia,seperti sabar ketika diejek atau dipuji orang lain, sabar untuk tidak saling mendahului di jalan raya, dan lain sebagainya. Dari situ saya tertarik untuk mengkaji hadis-hadis tentang sabar, khususnya sabar terhadap cobaan Allah. Dengan metode deskriptif dan menggunakan kajian ilmu Ma’anil Hadis. Bagaiman kualitas sanad dan matan hadis-hadis tentang sabar terhadap cobaan Allah. Bagaiman pemaknaan kata sabar ditinjau dari segi bahasa dan istilah, macam-macam bentuk sabar, dan pandangan ulama terhadap pemaknaan kata sabar tersebut, serta bagaimana relevansi makna hadis tersebut jika dikontekstualisasikan dengan masa sekarang.
Kesabaran merupakan salah satu ciri mendasar orang yang bertakwa. Bahkan sebagian ulama mengatakan bahwa kesabaran setengah keimanan. Sabar memiliki kaitan erat dengan keimanan, seperti kepala dengan jasadnya. Tidak ada keimanan yang tidak disertai kesabaran, sebagaimana tidak ada jasad yang tidak memiliki kepala. Bahkan dalam al-Qur'an juga dikatakan quot;Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat,.. quot;. Begitu juga banyak hadis Nabi yang membicarakan tentang masalah kesabaran, seperti quot;…dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang daripada kesabaran quot;. (Muttafaqun 'Alaih) Sabar merupakan istilah dari bahasa Arab dan sudah menjadi istilah bahasa Indonesia. Asal katanya adalah quot;sabara quot;, yang membentuk infinitif (masdar) menjadi quot;sabran quot;. Dari segi bahasa, sabar berarti menahan diri dari sifat kegundahan dan rasa emosi, kemudian menahan lisan dari keluh kesah serta menahan anggota tubuh dari perbuatan yang tidak terarah. Pada umumnya, orang memandang atau menilai bahwa kesabaran hanyalah dalam bentuk kesabaran ketika seseorang terkena cobaan atau musibah. Padahal sesungguhnya sabar itu tidak hanya dalam bentuk cobaan atau musibah semata, akan tetapi juga sabar dalam bentuk ketaatan kepada Allah (ibadah) dan sabar dalam meninggalkan kemaksiatan. Selain ketiga bentuk kesabaran tersebut, yang semuanya berhubungan dengan Allah. Ada juga bentuk kesabaran yang hubungannya dengan sesama manusia,seperti sabar ketika diejek atau dipuji orang lain, sabar untuk tidak saling mendahului di jalan raya, dan lain sebagainya. Dari situ saya tertarik untuk mengkaji hadis-hadis tentang sabar, khususnya sabar terhadap cobaan Allah. Dengan metode deskriptif dan menggunakan kajian ilmu Ma’anil Hadis. Bagaiman kualitas sanad dan matan hadis-hadis tentang sabar terhadap cobaan Allah. Bagaiman pemaknaan kata sabar ditinjau dari segi bahasa dan istilah, macam-macam bentuk sabar, dan pandangan ulama terhadap pemaknaan kata sabar tersebut, serta bagaimana relevansi makna hadis tersebut jika dikontekstualisasikan dengan masa sekarang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
