DETAIL DOCUMENT
NILAI OPTIMISME DALAM FILM GARUDA DI DADAKU KARYA SUTRADARA IFA ISFANSYAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PAI
Total View This Week21
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
ERVA YULY RAKHMAWANTI NIM. 06410001,
Subject
Pendidikan Agama Islam 
Datestamp
2012-08-31 09:16:12 
Abstract :
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan tidak harus melalui lembaga pendidikan formal seperti sekolah, akan tetapi dalam film pun terkandung bermacam-macam pesan edukatif yang dapat digunakan sebagai alternatif media pendidikan. Terutama dalam film yang mengangkat tema sepak bola yang berjudul Garuda Di Dadaku, terdapat pesan edukatif yang diketengahkan melalaui kacamata anak-anak. Pesan optimisme dalam film ini memberikan referensi baru bagi penikmat film. Yang menjadi permasalahan penelitian ini adalah nilai optimisme apa saja yang terkandung dalam film Garuda Di Dadaku karya Sutradara Ifa Isfansyah dan bagaimana Implikasinya terhadap peningkatan motivasi belajar PAI. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan film Garuda Di Dadaku karya sutradara Ifa Isfansyah yang mengandung nilai pendidikan terutama nilai optimisme dan nilai lain yang dirasa relevan dengan pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka (library research) dengan mengambil objek film Garuda Di Dadaku. Dan sasarannya adalah seluruh pihak yang berkecimpung atau ikut serta dalam dunia pendidikan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan semiotik. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi, dokumentasi serta wawancara. Sedangkan analisis data menggunakan content analysis (analisis isi) atau analisis dokumen dan dari analisis tersebut ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap optimisme erat kaitannya dengan motivasi seseorang dalam menjalankan kehidupan. Penanaman sikap optimis dapat dilakukan dengan memanfaatkan media film. Nilai optimise dalam film Garuda Di Dadaku diantaranya adalah memiliki pengharapan yang tinggi (tidak mudah putus asa), mampu memotivasi diri, merasa banyak akal untuk meraih tujuan yang diinginkan, memilki rasa percaya diri, tidak bersikap pasrah, memandang sebuah kegagalan sebagai hal yang dapat diubah bukan dengan menyalahkan diri sendiri. Adapun implikasi atau keterlibatan nilai-nilai tersebut dalam peningkatan motivasi belajar terletak pada segmen pendekatan belajar yang difokuskan pada metode pembelajaran dan guru yang terlibat langsung dalam proses pembelajaran sebagai pegangan dalam menanamkan sikap optimis bagi siswa yang nantinya akan berimbas pada motivasi belajar siswa.  
Institution Info

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga