Abstract :
Setelah diadakan pembahasan bab demi bab dalam skripsi ini,maka akhimya penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Erich Fromm menyatakan bahwa karakter mendasari perilaku dan merupakan motivasi dan tolak ukur baik buruknya perilaku.
Pandangan Erich rromm mcngcnai hakckat manusia scbagai pusat segala hubungan jelas menunjukkan bahwa orientasi filsafatnya adalah antroposcntris yakni pandangan yang menempatkan manusia scbagai pusat segala pengalaman dan rclasi-rclasinya scrta penentu utama scmua peristiwa yang menyangkut masalah manusia dan kemanusiaan.
Pribadi-pribadi dcngnn sill1t dan tingkah laku yang rnirip dcngan tipctipe karakter.seperti digambarkan Erich Fromm pada Bab 1II dapat ditemukan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan orang yang selalu mcnyakiti orang lain. Orang yang tak bcrdaya dan serba menggantungkan diri pada pihak lain, orang yang slelau rnenghitung-hitung untung rugi, penimbun harta dan cinta, pekerja keras dan serius, pecinta yang tulus, dan pribadi-pribadi kreatif yang selalu mernfungsikan aka! budinya. Di dalam Islam sendiri lcbih lanjut cukup banyak kemiripan antara tipologi karakter dari Erich Fromm dalam beberapa tipe karakter menurut Al-Qur'an.