Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
Etty Haryuni, NIM. 00230168
Subject
Pengembangan Masyarakat Islam
Datestamp
2022-01-13 07:19:57
Abstract :
Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita " Kartini" merupakan pusat rehabilitasi sosial atau penanganan penyandang tuna grahita yaitu individu yang memiliki keterbatasan mental agar tetap dapat menjadi manusia mandiri sesuai kapasitasnya yang memiliki harkat dan martabat sama dengan yang ·lain.2. Menerima kelayan yang hanya mampu didik dan mampu latih yaitu debil dengan angka IQ 30-70 dan embisil dengan angka IQ 25-29. IQ 25-29 dengan cirri-ciri dapat mengurus diri sendiri, mencuci, menyetrika dan yang berhubungan dengan orang lain.
3. Upaya yang dilakukan BBRSBG untuk mengembangkan potensi sumber daya kelayan yaitu dengan memberikan pelayanan rehabilitasi, dengan metode-metode khusus seperti memberikan motivasi, serta melakukan pembinaan dan kegiatan penunjang sehingga kelayan dapat mengembangkan keahliannya, meningkatkan kualitas ketrampilan kelayan yang salah satunya melalui workshop. karena BBRSBG hanya mendidik kemndirian saja, pendidikan formal tidak menJadi target. 3. Tuna grahita bukan merupakan penyakit atau sakit jiwa, melainkan adanya keterlambatan dalam proses berfikir. Perubahan tersebut ada sejak lahir dan dapat diatasi dengan terapi serta diberi pelayanan yang optimal.
4. Hasil karya kelayan merupakan keberhasilan tersendiri bagi kelayan dan pihak BBRSBG sebagai mediator dan fasilitator yang menjadi pegangan hidup kelayan setelah kembali pada masyarakat. Sebagai kriteria keberhasilannya yaitu kelayan dapat mandiri dalam melakukan aktifitas sehari-hari, dan mampu mengenal lingkungan sekitarnya.