DETAIL DOCUMENT
KARIR PEREMPUAN DALAM NARASI KISAH-KISAH AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
Muhammad Rifki Fadli, NIM.: 21205032022
Subject
Ilmu Alqur’an dan Tafsir  
Datestamp
2024-02-21 04:48:05 
Abstract :
Wacana domestifikasi perempuan yang merujuk pada QS. al-Ahzab [33]: 33, menghasilkan citra bahwa perempuan shalihah adalah yang tinggal dan beraktivitas di rumah. Begitu juga sebaliknya, perempuan yang berkarir di luar lingkup rumah seringkali dianggap sebagai tindakan negatif. Sementara itu, kajian dan penafsiran tentang konsep perempuan karir selama ini mengabaikan dimensi maqasid al-Qur?an. Dimensi maqasid al-Qur?an penting diperhatikan karena merealisasikan nilai kemaslahatan. Di sisi lain, wacana domistifikasi perempuan atas penafsiran QS. al-Ahzab [33]: 33, bertolakbelakang dengan spirit kisah-kisah perempuan dalam Al-Qur?an. Narasi kisah-kisah dalam Al-Qur?an seolah memberikan motivasi dan dorongan kepada perempuan untuk berkarir. Setidaknya terdapat empat ayat kisah perempuan yang berkaitan dengan konsep perempuan karir, yaitu kisah Maryam, Hajar, dua perempuan Madyan, dan Ratu Balqis. Perempuan karir adalah sosok perempuan yang dengan kemampuan dan pendidikan yang dimilikinya mampu mengoptimalkan peran serta dan kemampuan dalam dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran kisah perempuan dalam perspektif Tafsir Maqasidi dan implikasi penafsiran ayat-ayat kisah perempuan perspektif Tafsir Maqasidi terhadap karir perempuan. Pendekatan tafsir maqasidi Abdul Mustaqim digunakan dalam penelitian ini sebagai pisau analisa untuk menggali nilai-nilai maqasid dalam narasi kisah Al-Qur?an. Tafsir Maqasidi Abdul Mustaqim memiliki tahapan-tahapan yang akan dijalankan; Menentukan topik utama, yaitu membahas urgensi perempuan karir dalam Al-Qur'an. Mengumpulkan ayat-ayat yang mencerminkan konsep perempuan karir. Memilih dan menyusun ayat-ayat yang berbicara tentang keempat perempuan dalam Al-Qur'an, dengan fokus pada tema karir perempuan. Menafsirkan ayat-ayat mengenai perempuan karir dengan merujuk pada kitab-kitab tafsir yang sesuai dengan periode waktu tertentu. Memilih istilah-istilah yang terkait dengan perempuan karir dan menganalisanya dari segi linguistik dan makna. Meneliti konteks sosio-historis dan asbab an-nuzul (makro dan mikro) dari ayat-ayat mengenai perempuan karir. Memilah antara aspek (wasilah atau sarana) dan tujuan (ghayah atau maqashid). Menganalisis aspek-aspek maqashid, gradasi, kategori, dan nilai-nilai maqashid pada ayat-ayat tentang perempuan karir. Menyimpulkan secara umum mengenai signifikansi ayat untuk konteks zaman sekarang, serta memberikan jawaban dan keunikan terhadap masalah akademik yang dihadapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perspektif Tafsir Maqasidi, ayat-ayat kisah perempuan berkaitan dengan konsep perempuan karir. Implikasi penafsiran ayat-ayat kisah perempuan menyatakan, bahwa konsep perempuan karir tidak sepenuhnya salah dan negatif. Perempuan yang bekerja dan mengejar karir dapat membantu meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga