DETAIL DOCUMENT
RESILIENSI JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA CABANG SIDOMULYO, LAMPUNG SELATAN DI TENGAH MARJINALISASI
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
Arya Bagaskara, NIM.: 21205021014
Subject
Sosiologi Agama 
Datestamp
2024-05-08 02:30:46 
Abstract :
Diskriminasi terhadap jemaat Ahmadiyah di Indonesia telah menjadi perhatian yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Thesis ini membahas fenomena diskriminasi terhadap kelompok minoritas Ahmadiyah, yang melibatkan serangkaian tindakan diskriminatif dari berbagai pihak, termasuk kelompok masyarakat, pemerintah, dan lembaga agama. Tindakan diskriminatif terhadap Ahmadiyah mencakup pembatasan hak-hak dasar,perusakan fasilitas keagamaan, dan lain-lain. Fokus dalam thesis ini terletak pada peran ajaran agama, harapan dan motivasi yang membentuk dasar resiliensi berbasis agama, dengan tujuan untuk menganalisa lebih mendalam terkait ketahanan jemaat Ahmadiyah dalam merespon segala tekanan yang mereka dapatkan. Penelitian ini dilakukan di Lampung, tepatnya di desa Sidomulyo, Lampung Selatan. Penelitian ini merupakan sebauh penelitian lapangan, dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data serta menggunakan pendekatan psikologi agama untuk menganalisa lebih mendalam terkait resiliensi yang dilakukan jemaat Ahmadiyah. Teori Religious resilience?s berbasis pada harapan dan motivasi menjadi dasar teori dalam mengkaji lebih mendalam terkait ketahanan jemaat Ahmadiyah di Sidomulyo, penelitian ini menemukan bahwa dalam menghadapi dan merespon diskriminasi, jemaat Ahmadiyah menggunakan ajaran keagamaan mereka untuk menghadapi tekanan, Terlepas dari jenis stressor yang sedang dihadapi, jemaat Ahmadiyah menggunakan religiusitas mereka untuk mengatasinya. diskriminasi yang dialami oleh jemaat Ahmadiyah di Sidomulyo telah mendorong mereka secara individu dan organisasi untuk lebih aktif berpartisipasi dalam masyarakat yang lebih luas dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar dalam upaya mewujudkan harapan mereka. Oleh karena itu penelitian ini menegaskan bahwa harapan yang dilimiki jemaat Ahmadiyah telah mendorong mekanisme pertahanan non-kekerasan dan mempromosikan hubungan yang lebih baik antara pihak jemaat Ahmadiyah dengan masyarakat dalam suatu hubungan sosial. Berdasarkan temuan dalam penelitian ini, gagasan yang dibawa oleh Richard Snyder dapat menjelaskan peran harapan dan motivasi dalam membentuk sebuah ketahanan, namun dalam gagasan tersebut, Snyder tidak menjelaskan faktor-faktor eksternal yang dapat berpengaruh terhadap harapan seseorang. Fakta di lapangan menunjukkan, dikarenakan diskriminasi yang berlangsung cukup lama, jemaat Ahmadiyah di Sidomulyo lebih memfokuskan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan terus melakukan kebaikan agar dapat diterima di lingkungan sosial. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga