DETAIL DOCUMENT
FOMO (Fear of Missing Out) PADA GENERASI Z: TINJAUAN FIILOSOFIS DARI FILSAFAT EGO MUHAMMAD IQBAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
Rifqi Firdausi Nuzula, NIM.: 20105010019
Subject
297.261 Islam dan Filsafat, Filsafat Islam 
Datestamp
2024-07-23 02:49:41 
Abstract :
Penelitian ini mengkaji tentang fenomena yang terjadi pada generasi Z dan interaksinya dengan media sosial. FoMO (Fear of Missing Out) adalah kondisi dimana seseorang merasakan takut akan ketertinggalan. Objek formal pada penelitian ini menggunakan konsep filsafat ego Muhamad Iqbal. Filsafat Ego Muhammad Iqbal mengajarkan bahwa hakikat dari diri itu adalah ditunjukkan melalui tindakan. Diri tidak bisa dilihat sebagaimana melihat keberadaan benda dalam sebuah ruangan namun keberadaannya dilihat dari tindakan yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deksriptif. Data dalam penelitian ini didapatkan melalui studi pustaka dan wawancara secara langsung kepada beberapa narasumber dengan kriteria yang ditentukan. Hasil yang diperoleh dari penelitan ini yaitu: pertama, FoMO memiliIiki unsur kegelisahan dan takut akan ketertinggalan. Hal tersebut merupakan bagian dari kekhawatiran yang dirasakan oleh orang yang mengalami FoMO karena takut tertinggal dan tidak menjadi uptodate, sehingga timbul perasaan ada yang kurang dalam nilai dirinya. FoMO pada generasi Z dilatarbelakangi oleh tingginya intensitas dalam mengakses media sosial. Kedua, fase perkembangan ego yang kedua dalam konsep ego Muhammad Iqbal yaitu fase kontrol diri selaras dengan konsep mindfulness yang menjadi solusi dari kehilangan konsentrasi akibat dari mengalami sindrom FoMO tersebut. Keduanya sama-sama mengarahkan pada kewaspadaan untuk diri dari hal eksternal yang bisa meberikan distraksi dan dampak negatif untuk diri. Kemudian, perbuatan membagikan aktifitas di media sosial yang kerap dilakukan banyak orang terlebih generasi Z adalah bagian dari upaya untuk menunjukkan image yang ingin ditampilkan kepada orang lain dan menunjukkan eksistensi dan nilai diri, dan generasi Z menggunakan media sosial sebagai hal yang menjembatani upaya tersebut. 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga