DETAIL DOCUMENT
FUNGSI DAN PERAN BANK KONVENSIONAL TERHADAP PEREKONOMIAN DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF MAQASHID SYARIAH
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
Rahadi Kristiyanto, NIM.: 20303012002
Subject
332.1 Banks/Bank, Perbankan 
Datestamp
2024-07-23 02:59:20 
Abstract :
Perbedaan pendapat terkait hukum bertransaksi di bank konvensional masih belum tuntas hingga saat ini, terutama pada transaksi-transaksi yang berkaitan dengan produk kredit dan simpanan. Sementara data statistik menunjukkan bahwa market share bank konvensional di Indonesia hingga akhir tahun 2022 masih sangat mendominasi (sekitar 93%) dari total aset perbankan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan bank konvensional saat ini masih bersifat dharuriyat karena pengaruhnya sangat besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas ekonomi nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkorelasi positif terhadap perekonomian nasional yang tercermin dari koefisien korelasi antara PDB dan penyaluran KUR di tahun 2022 sebesar 0,87% dan memberikan kontribusi sebanyak 57% terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) serta menyerap 60% tenaga kerja. Oleh sebab itu maka dapat disimpulkan bahwa mekanisme operasional, fungsi dan peran bank konvensional telah sejalan dengan indikator dari maqoshid syariah karena berkorelasi dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat. Meskipun demikian bank konvensional masih perlu memperhatikan terkait tujuan dari penyaluran kreditnya agar tidak masuk kepada bisnis yang dilarang oleh syariat Islam.pemerataan pembangunan. Penelitian ini mengkaji dan menganalisis terkait bunga dan mekanisme operasional bank konvensional di Indonesia dari sudut pandang maqoshid syariah, kemudian mengulas fungsi dan peran bank konvensional dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kemudian menjelaskan korelasi antara pertumbuhan ekonomi dan keberadaan bank konvensional dalam perspektif maqashid syariah. Disamping itu juga disajikan beberapa pendapat ulama yang mengharamkan atau yang membolehkan bunga bank untuk melengkapi referensi kajian terkait bunga dan riba. Objek dari penelitian ini adalah dua bank konvensional yang ada di Indonesia (Bank BRI dan Bank BTN). Penelitian ini menggunakan metode normatif empiris dengan pendekatan filosofis dengan menggunakan teori maqashid syariah dari Jasser Auda. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari kuesioner dan wawancara dengan pihak terkait, sedangkan data sekunder berasal al-Quran, al-Hadits, peraturan perundang-undangan, kebijakan regulator, ketentuan internal bank, buku-buku, jurnal serta artikel yang berkaitan dengan bank, bunga, riba dan teori maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme operasional pada bank konvensional yang didalamnya masih menggunakan acuan bunga, berdasarkan teori sistem Jasser Auda dapat dikategorikan masih memenuhi kriteria maqoshid syariah karena memiliki tujuannya yang selaras dengan tujuan syariah yakni kesejahteraan dan kemaslahatan. Bank konvensional menjalankan fungsi sebagai financial intermediary dan fungsi lalu lintas pembayaran dalam mendukung kegiatan perekonomian negara. Korelasi bank konvensional terhadap pertumbuhan ekonomi negara sangat signifikan, hal ini dibuktikan dengan data dimana penyaluran KUR 
Institution Info

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga