PENGARUH TINGKAT INFLASI, RATING, YIELD, TENOR, SIZE DAN
TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO TERHADAP PERMINTAAN SUK
UK
KORPORASI PADA PASAR MODAL SYARIAH
Total View This Week5
Total View This Week5
Institusion
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Author
HABIBULLOH RITONGA, NIM. 09390111
Subject
Keuangan Islam
Datestamp
2016-09-26 04:46:16
Abstract :
Sukuk merupakan salah satu instrument investasi pada pasar modal syariah. Sukuk dengan jenis ijarah memberikan imbalan berupa sewa. Kondisi ekonomi makro dan hal yang terkait dengan á¹£ukuk tersebut menjadi bahasan yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, rating, yield, tenor, size dan tingkat bagi hasil deposito terhadap permintaan á¹£ukuk korporasi pada pasar modal syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan Indonesia Bond Pricing Agency, Bank Indonesia dan web Pefindo. Metode pengumpulan data menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Populasi penelitian ini adalah á¹£ukuk korporasi yang ada di pasar modal syariah. Sampel penelitian adalah á¹£ukuk korporasi jenis ijarah yang diperdagangkan/ ditransaksikan dari tahun 2009 hingga 2011. Total sampel sebanyak 39 terdiri dari 13 jenis á¹£ukuk, 8 perusahaan. Pengolahan data menggunakan SPSS 19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan tingkat inflasi, rating, yield, tenor, size dan imbal hasil deposito berpangaruh signifikan terhadap permintaan á¹£ukuk korporasi pada pasar modal syariah, terbukti pada uji signifikansi F di bawah 5% ( 0,026 < 0,05) . Namun secara parsial hanya size ( nilai emisi ) yang berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan á¹£ukuk terbukti pada uji t di bawah 5% ( 0,002 < 0,05) . Dengan demikian semakin besar size á¹£ukuk maka semakin besar pula tingkat permintaan terhadapnya. Kata kunci: Investasi, Sukuk, Permintaan á¹£ukuk.
Sukuk merupakan salah satu instrument investasi pada pasar modal syariah. Sukuk dengan jenis ijarah memberikan imbalan berupa sewa. Kondisi ekonomi makro dan hal yang terkait dengan á¹£ukuk tersebut menjadi bahasan yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tingkat inflasi, rating, yield, tenor, size dan tingkat bagi hasil deposito terhadap permintaan á¹£ukuk korporasi pada pasar modal syariah. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan Indonesia Bond Pricing Agency, Bank Indonesia dan web Pefindo. Metode pengumpulan data menggunakan non-probability sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah pemilihan sampel secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan pertimbangan tertentu. Populasi penelitian ini adalah á¹£ukuk korporasi yang ada di pasar modal syariah. Sampel penelitian adalah á¹£ukuk korporasi jenis ijarah yang diperdagangkan/ ditransaksikan dari tahun 2009 hingga 2011. Total sampel sebanyak 39 terdiri dari 13 jenis á¹£ukuk, 8 perusahaan. Pengolahan data menggunakan SPSS 19. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan tingkat inflasi, rating, yield, tenor, size dan imbal hasil deposito berpangaruh signifikan terhadap permintaan á¹£ukuk korporasi pada pasar modal syariah, terbukti pada uji signifikansi F di bawah 5% ( 0,026 < 0,05) . Namun secara parsial hanya size ( nilai emisi ) yang berpengaruh secara signifikan terhadap permintaan á¹£ukuk terbukti pada uji t di bawah 5% ( 0,002 < 0,05) . Dengan demikian semakin besar size á¹£ukuk maka semakin besar pula tingkat permintaan terhadapnya. Kata kunci: Investasi, Sukuk, Permintaan á¹£ukuk.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
