Konseling Islam dengan teknik coping untuk mengatasi stress kerja pada seorang karyawan di Ds. Kemamang kec. Balen kab. Bojonegoro
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Rohmatasari, Maulida
Subject
Psikologi Islam
Datestamp
2022-12-27 05:52:53
Abstract :
Fokus penelitian ini adalah (1) Proses pelaksanaan konseling Islam dengan teknik coping untuk mengatasai stress kerja karyawan di Desa Kemamang Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, (2) Hasil pelaksanaan konseling Islam dengan teknik coping untuk mengatasai stress kerja karyawan di Desa Kemamang Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada seorang karyawan yang mengalami permasalahan stress pada pekerjaannya. Gejala yang dialami oleh konseli meliputi gejala psikologis, fisiologis dan perilaku berupa insomnia, sering berpikir berlebihan, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung sehingga mudah marah dan sering memiliki perasaan yang buruk, jenuh,malas mengerjakan tugas kantor, kelelahan baik secara fisik dan psikis, sering mengalami masalah pencernaan, dan sering membolos kuliah. Proses konseling dilakukan dengan menggunakan terapi dzikir dan manajemen waku. Hasil dari penerapan terapi dzikir dan manjemen waktu ini gejala-gejala yang dialami oleh konseli sudah tidak lagi dirasakan oleh konseli. Saat ini konseli sudah konsisten dalam melaksanaakan terapi dzikir setiap hari dan konseli sudah terbiasa membuat jadwal dipagi hari sebelum mulai mengerjakan tugas-tugasnya sehingga tugas konseli teatur dan tertata dan tidak perlu lembur kerja.
Fokus penelitian ini adalah (1) Proses pelaksanaan konseling Islam dengan teknik coping untuk mengatasai stress kerja karyawan di Desa Kemamang Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, (2) Hasil pelaksanaan konseling Islam dengan teknik coping untuk mengatasai stress kerja karyawan di Desa Kemamang Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada seorang karyawan yang mengalami permasalahan stress pada pekerjaannya. Gejala yang dialami oleh konseli meliputi gejala psikologis, fisiologis dan perilaku berupa insomnia, sering berpikir berlebihan, sulit berkonsentrasi, mudah tersinggung sehingga mudah marah dan sering memiliki perasaan yang buruk, jenuh,malas mengerjakan tugas kantor, kelelahan baik secara fisik dan psikis, sering mengalami masalah pencernaan, dan sering membolos kuliah. Proses konseling dilakukan dengan menggunakan terapi dzikir dan manajemen waku. Hasil dari penerapan terapi dzikir dan manjemen waktu ini gejala-gejala yang dialami oleh konseli sudah tidak lagi dirasakan oleh konseli. Saat ini konseli sudah konsisten dalam melaksanaakan terapi dzikir setiap hari dan konseli sudah terbiasa membuat jadwal dipagi hari sebelum mulai mengerjakan tugas-tugasnya sehingga tugas konseli teatur dan tertata dan tidak perlu lembur kerja.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
