Abstract :
Literasi manajemen kekayaan membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan keuangan dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Semakin meningkatnya kompleksitas ekonomi, kebutuhan individu dan produk keuangan, individu harus memiliki literasi keuangan untuk mengatur keuangan pribadinya. Tujuan Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis literasi manajemen kekayaan pada keluarga muslim di kabupaten Pamekasan dan menganalisis kontribusi Dinas Sosial dalam menciptakan literasi manajemen kekayaan di Kabupaten Pamekasan Jatim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori literasi, manajemen keuangan, manajemen keuangan islam, keluarga muslim dan pengentasan kemiskinan digunakan sebagai landasan teori. Dalam peneilitian ini mengatur, menganalisis serta memvisualisasikan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi manajemen kekayaan pada keluarga muslim di pamekasan hanya bisa mengatur keuangan sehari-hari, belum bisa saving dan hanya terjebak dalam hal yang konsumtif belaka. Di lihat dari kontribusi Dinas Sosial Pamekasan hanya menjalankan bantuan sesuai SOP dari kementerian sosial kepada keluarga muslim rentan miskin di Kabupaten Pamekasan. Namun pada penelitian ini Dinas Sosial belum menerapkan literasi manjemen kekayaan keluarga muslim di Kabupaten Pamekasan sehingga masyarakat pamekasan kurangnya pengetahuan mengenai literasi manjemen kekayaan, akhirnya dana bantuan dan pendapatan yang mereka terima hanya habis dalam hal konsumtif belaka. Penelitian ini dapat memberikan potret terkait literasi manajemen kekayaan serta pengetahuan bagi setiap keluarga muslim yang ada di pamekasan agar lebih sadar betapa pentingnya literasi manajemen kekayaan tersebut. Selain itu saran kedepan bagi peneliti selanjutnya diharapkan menambah lagi informan dan sejauh mana Dinas Sosial Kabupaten Pamekasan dalam menciptkan literasi
kekayaan.