Abstract :
MGMP Sekolah merupakan salah satu wadah bagi pendidik untuk mengatasi problem pembelajaran yang meningkat karena dampak dari pandemi yang tejadi di SMPN 2 Gresik. Penelitian ini digarap memiliki tujuan untuk mengetahui tujuan dari rumusan masalah yakni 1) memaparkan problem pembelajaran apa saja yang terjadi selama pandemi 2) peran yang dilakukan MGMPS PAI untuk menyelesaikan problem pembelajaran di SMPN 2 GRESIK serta 3) faktor pendukung bagi kelompok musyawarah guru mata pelajaran sekolah untuk mengatasi problem pembelajaran selama pandemi di SMPN 2 Gresik. Guna menjawab tujuan penelitian diatas, penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ini menghasilkan data yang deskriptif berupa kata-kata tertulis. Menggunakan pendekatan fenomenologi yang dimana bertujuan untuk mengungkap suatu fenomena yang dialami seseorang atau kelompok. Pendekatan ini dirasa cocok karena mengungkap bagaimana peran mgmps dalam mengatasi problem pembelajaran khususnya pada mata pelajaran agama yakni Pendidikan Agama Islam selama pandemi. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah berupa obervasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan analisis data yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukannya penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Bentuk prolem pembelajaran selama pandemi di SMPN 2 Gresik yaitu terdiri dari beberapa faktor, yakni faktor pendidik, peserta didik, lingkungan dan sarana prasarana. 2) Peran yang dilakukan oleh kelompok MGMP PAI dalam mengatasi problem pembelajaran selama pandemi di SMPN 2 Gresik adalah para pendidik dapat belajar bersama, sharing terhadap masalah yang ada, sharing wawasan serta melakukan refleksi diri ke arah pribadi yang lebih professional. 3) Faktor pendukung kelompok musyawarah guru mata pelajaran sekolah (MGMPS) PAI dalam mengatasi problem pembelajaran selama pandemi di SMP Negeri 2 Gresik ialah adanya dukungan dari internal sekolah dan eksternal dari luar sekolah.