Abstract :
Pandemi COVID-19 membawa dampak yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Salah satu sektor yang turut merasakan dampaknya adalah sektor UMKM, yang mana selama masa pandemi mengalami penurunan omzet. Dalam kondisi ini, pemasaran islam memiliki peran yang cukup penting karena pemasaran islam merupakan sebuah kebijaksanaan dalam memenuhi kebutuhan konsumen melalui perilaku yang baik dengan memberikan produk yang halal, sehat, murni dan sah dengan persetujuan bersama antara penjual dan pembeli dengan tujuan untuk mencapai kemaslahatan bersama. Dengan menerapkan pemasaran islam, diharapkan pengusaha UMKM dapat kembali mendapatkan kepercayaan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan metode analisis SWOT. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisiskesesuaian strategi pemasaran yang selama ini diterapkan oleh Warung Nasi Pecel Dan Lodeh Kediri dengan strategi pemasaran dalam Islam, serta menyusun strategi pemasaran Islam yang tepat untuk meningkatkan penjualan selama masa pandemi COVID-19. Berdasarkan hasil analisis, disimpulkan bahwa strategi pemasaran yang selama ini diterapkan oleh Warung Nasi Pecel dan Lodeh Kediri sudah memenuhi 4 karakteristik pemasaran islam, yakni rabbaniyah, akhlaqiyyah, waqi?iyah dan insaniyyah. Selain itu, pemilik juga secara tidak langsung telah menerapkan nilai-nilai pemasaran Islam yang diambil dari sifat-sifat Rasulullah SAW selama berbisnis yaitu shiddiq, amanah, tabligh dan fathanah yang tercermin dalam komponen bauran pemasaran dan strategi pemasaran sasaran yang dimiliki Warung Nasi Pecel dan Lodeh Kediri. Kemudian, dari hasil analisis SWOT didapatkan altenatif strategi pemasaran Islam untuk meningkatkan penjualan selama masa pandemi COVID-19 pada Warung Nasi Pecel dan Lodeh Kediri yaitu, strategi S ? O, mempertahankan cita rasa makanan, meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan serta membangun komunikasi dan hubungan baik dengan pelanggan. Strategi S ? T, meningkatkan kualitas produk serta menjaga higienitas produk dan lingkungan dengan menerapkan protokol kesehatan. Strategi W ? O, memperbaiki manajemen pengelolaan agar lebih tertata dan profesional, melakukan inovasi pada strategi pemasaran untuk menarik minat pelanggan serta secara aktif melakukan promosi baik secara online maupun offline. Strategi W ? T, melakukan inovasi pada produk agar menu lebih beragam, membangun mitra dengan gofood, grabfood, dan shopeefood untuk memperluas wilayah pemasaran dan menjangkau lebih banyak pelanggan, serta membangun dan menjaga hubungan baik dengan supplier. Selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan pertimbangan dalam menentukan kebijakan dan strategi pemasaran islam untuk meningkatkan penjualan bagi Warung Nasi Pecel dan Lodeh Kediri maupun UMKM lain selama masa pandemi.