Abstract :
Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian mengenai pemberdayaan komunitas PKK di Tembesi Lestari. Peneliti mengamati hal ini dipicu oleh Covid yang terus mewabah dikota Batam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui relevansi komunitas PKK dan perubahan komunitas dalam memenuhi aspek hifz nafs melalui pemanfaatan TOGA. Aspek hifz nafs yang dimaksud adalah menjaga kesehatan di era pandemi. Komunitas PKK menjadi subjek dari pergerakan dalam upaya pemenuhan aspek hifz nafs yang diteliti. Upaya dalam menganalisis data menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development) menjadikan potensi dan asset serta kekuatan guna pemanfaatan mandiri atau kelompok secara maksimal. Teknik analisis yang digunakan berupa kecenderungan dan perubahan serta skala prioritas untuk mengungkapkan perubahan dan prioritas yang direalisasikan untuk memaksimalkan aset. Perubahan sosial yang terjadi saat pandemi Covid-19, TOGA difungsikan sebagai barang yang dikonsumsi guna menjaga kesehatan tubuh dan obat dari penyakit komorbid individu. Perubahan ini mengungkapkan bahwa komunitas PKK relevan dalam memenuhi aspek hifz nafs di era pandemi.