Studi komparasi penggunaan uang kertas dengan dinar dan dirham di Indonesia
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Wardana, Kusuma
Subject
Mata Uang
Datestamp
2018-08-30 03:31:35
Abstract :
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul " Studi komparatif penggunaan mata uang kertas dengan dinar dan dirham di Indoneia, adapun permasalahan yang akan dibahas yaitu 1.Bagaimana penggunaan uang kertas dengan dinar dan dirham di Indonesia. 2. Bagaimana persamaan dan perbedaan penggunaan uang kertas dengan dinar dan dirham. Data penelitian diperoleh melalui kajian pustaka, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif komparatif. Hasil dari penelitian adalah uang kertas merupakan alat pembayaran yang sah dan diakui oleh pemerintah. Uang kertas yang kita pakai saat ini mempunyai karakteristik yang sama dengan emas dan perak. Sedangkan Dinar dan Dirham yaitu uang yang terbuat dari emas dan perak. Dinar dan dirham di Indonesia belum diakui pemerintah sebagai mata uang dan masih dianggap sebagai perhiasan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Uang kertas dengan Dinar dan Dirham mempunyai persamaan dan perbedaan di Indonesia. Persamaannya, sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, sebagai penyimpan nilai, dan masing-masing mempunyai nilai intrinsik, dapat dibagi dengan unit lebih kecil dan uang kertas dapat dikatakan sebagai pengganti dinar dan dirham. Sedangkan perbedaanya, uang kertas terbuat dari kertas khusus sedangkan dinar dan dirham terbuat dari emas dan perak, uang kertas tidak kebal terhadap krisis moneter sedangkan dinar dan dirham kebal terhadap krisis moneter, uang kertas jumlahnya terus meningkat tapi nilainya terus berkurang sedangkan dinar dan dirham sumber dayanya terbatas dan nilainya terus meningkat. Uang kertas dapat dicetak tanpa batas sedangkan dinar dan dirham dicetak terbatas. Oleh karena itu, kalau kita melihat di zaman sekarang yang perkembangan ekonomi yang sangat pesat, uang kertas sangat relevan untuk digunakan. Sedangkan dinar dan dirham dahulu digunakan sebagai mata uang kini tidak mungkin lagi dapat digunakan kembali, melihat sumber dayanya yang terbatas dan terus berkurang sehingga kurang efisien apabila digunakan sebagai mata uang. Untuk itu dengan mempelajari penggunaan uang kertas dengan dinar dan dirham kita dapat memahami bahwasannya uang kertas sangat efisien untuk digunakan sebagai mata uang dari pada dinar dan dirham.
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan yang berjudul " Studi komparatif penggunaan mata uang kertas dengan dinar dan dirham di Indoneia, adapun permasalahan yang akan dibahas yaitu 1.Bagaimana penggunaan uang kertas dengan dinar dan dirham di Indonesia. 2. Bagaimana persamaan dan perbedaan penggunaan uang kertas dengan dinar dan dirham. Data penelitian diperoleh melalui kajian pustaka, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif komparatif. Hasil dari penelitian adalah uang kertas merupakan alat pembayaran yang sah dan diakui oleh pemerintah. Uang kertas yang kita pakai saat ini mempunyai karakteristik yang sama dengan emas dan perak. Sedangkan Dinar dan Dirham yaitu uang yang terbuat dari emas dan perak. Dinar dan dirham di Indonesia belum diakui pemerintah sebagai mata uang dan masih dianggap sebagai perhiasan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Uang kertas dengan Dinar dan Dirham mempunyai persamaan dan perbedaan di Indonesia. Persamaannya, sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, sebagai penyimpan nilai, dan masing-masing mempunyai nilai intrinsik, dapat dibagi dengan unit lebih kecil dan uang kertas dapat dikatakan sebagai pengganti dinar dan dirham. Sedangkan perbedaanya, uang kertas terbuat dari kertas khusus sedangkan dinar dan dirham terbuat dari emas dan perak, uang kertas tidak kebal terhadap krisis moneter sedangkan dinar dan dirham kebal terhadap krisis moneter, uang kertas jumlahnya terus meningkat tapi nilainya terus berkurang sedangkan dinar dan dirham sumber dayanya terbatas dan nilainya terus meningkat. Uang kertas dapat dicetak tanpa batas sedangkan dinar dan dirham dicetak terbatas. Oleh karena itu, kalau kita melihat di zaman sekarang yang perkembangan ekonomi yang sangat pesat, uang kertas sangat relevan untuk digunakan. Sedangkan dinar dan dirham dahulu digunakan sebagai mata uang kini tidak mungkin lagi dapat digunakan kembali, melihat sumber dayanya yang terbatas dan terus berkurang sehingga kurang efisien apabila digunakan sebagai mata uang. Untuk itu dengan mempelajari penggunaan uang kertas dengan dinar dan dirham kita dapat memahami bahwasannya uang kertas sangat efisien untuk digunakan sebagai mata uang dari pada dinar dan dirham.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
