Terapi Rasional Emotif Behavior dalam mengatasi siswa egois: studi kasus terhadap siswa X di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Noviana Herliyanti (STUDENT ID : --)
Subject
Bimbingan Konseling
Datestamp
2019-03-27 04:56:24
Abstract :
Terapi Rasional Emotif Behavior merupakan terapi yang berkaitan dengan cara pandang manusia terhadap sesuatu sehingga mempengaruhi pola pikir dan perilakunya. Dalam kasus yang peneliti temukan siswa X yang selalu menghindar dari pergaulan, yang disebabkan oleh kejadian masa lalu sehingga mengakibatkan X tersebut menjadi anak yang egois. Dari latar belakang masalah tersebut peneliti memberikan terapi rasional emotif behavior. Dalam penelitian ini, masalah yang diteliti adalah bagaimana kondisi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, bagaimana Pendekatan konseling REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, dan bagaimana evaluasi dan follow up REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui kondisi siswa X yang Egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, mendeskripsikan pendekatan konseling REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, untuk mengetahui evaluasi dan follow up melalui REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya. Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informan penelitiannya adalah konselor (Guru bimbingan konseling), konseli (seseorang yang membutuhkan bantuan), teman konseli. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi, sosiometri, angket kepribadian, dan Chek List. Adapun teknik analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan triangulasi. Setelah dilakukan evaluasi dalam pelaksanaan REBT terhadap siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4, maka klien mengalami perubahan yang cukup baik, yaitu yang pada awalnya selalu menutup diri dari teman-temannya, selalu membantah saat di nasehati, lebih fokus pada dirinya sendiri, kini siswa X sudah mulai berinteraksi dengan teman-temannya, mulai terbuka, dan jarang membantah saat dinasehati.
Terapi Rasional Emotif Behavior merupakan terapi yang berkaitan dengan cara pandang manusia terhadap sesuatu sehingga mempengaruhi pola pikir dan perilakunya. Dalam kasus yang peneliti temukan siswa X yang selalu menghindar dari pergaulan, yang disebabkan oleh kejadian masa lalu sehingga mengakibatkan X tersebut menjadi anak yang egois. Dari latar belakang masalah tersebut peneliti memberikan terapi rasional emotif behavior. Dalam penelitian ini, masalah yang diteliti adalah bagaimana kondisi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, bagaimana Pendekatan konseling REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, dan bagaimana evaluasi dan follow up REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui kondisi siswa X yang Egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, mendeskripsikan pendekatan konseling REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya, untuk mengetahui evaluasi dan follow up melalui REBT dalam mengatasi siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4 Surabaya. Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Adapun informan penelitiannya adalah konselor (Guru bimbingan konseling), konseli (seseorang yang membutuhkan bantuan), teman konseli. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi, sosiometri, angket kepribadian, dan Chek List. Adapun teknik analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan triangulasi. Setelah dilakukan evaluasi dalam pelaksanaan REBT terhadap siswa X yang egois di SMP Wachid Hasyim 4, maka klien mengalami perubahan yang cukup baik, yaitu yang pada awalnya selalu menutup diri dari teman-temannya, selalu membantah saat di nasehati, lebih fokus pada dirinya sendiri, kini siswa X sudah mulai berinteraksi dengan teman-temannya, mulai terbuka, dan jarang membantah saat dinasehati.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
