PERAN H. M. SUBCHAN ZE DALAM PERPOLITIKAN DI INDONESIA (1959-1973)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Liwalak, Siti Khurrotu Aini
Subject
Sejarah dan Peradaban Islam
Datestamp
2015-04-20 00:35:16
Abstract :
Subchan ZE merupakan tokoh muda NU yang sangat vokal terhadap pemerintahan. Penelitian ini difokuskan pada biografi Subchan ZE, perannya dalam perpotikan di Indonesia (1959-1973), dan dinamika Subchan pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Ia merupakan tokoh muda dalam NU yang sangat berharga, berani mengambil resiko atas apa yang ia kerjakan dan selalu mengkritik pemerintahan yang tidak menguntungkan rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik, dan menggunakan metode sejarahpertama, heuristik. Kedua, kritik. Ketiga, Interpretasi atau analisis. Dan yang terakhir adalah historiografi. Menggunakan teori milik Stogdill dan Bernard yakni teori kepemimpinan. Maka hasil penelitian dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yakni keinginan Subchan ZE untuk merubah Indonesia menjadi lebih bersih sepertinya mendapat rintangan yang cukup menyulitkan. Beberapa rintangan yang datang baik dari dalam NU sendiri maupun dari luar (pemerintahan). Sosoknya yang teguh memperjuangkan keadilan akhirnya membuat ia mendapat kesulitan dalam hidupnya, pada masa Orde Lama ia sempat mengkritik Dekrit Presiden Soekarno. Puncaknya ketika ia banyak mengkritik kebijakan Soeharto mengakibatkan ia mendapat ancaman dari rezim Orde Baru. Sehingga ketika Subchan meninggal terdapat beberapa pihak yang mengatakan peristiwa tersebut berkaitan erat dengan pemerintahan Orde Baru.
Subchan ZE merupakan tokoh muda NU yang sangat vokal terhadap pemerintahan. Penelitian ini difokuskan pada biografi Subchan ZE, perannya dalam perpotikan di Indonesia (1959-1973), dan dinamika Subchan pada masa Orde Lama dan Orde Baru. Ia merupakan tokoh muda dalam NU yang sangat berharga, berani mengambil resiko atas apa yang ia kerjakan dan selalu mengkritik pemerintahan yang tidak menguntungkan rakyat Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan politik, dan menggunakan metode sejarahpertama, heuristik. Kedua, kritik. Ketiga, Interpretasi atau analisis. Dan yang terakhir adalah historiografi. Menggunakan teori milik Stogdill dan Bernard yakni teori kepemimpinan. Maka hasil penelitian dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yakni keinginan Subchan ZE untuk merubah Indonesia menjadi lebih bersih sepertinya mendapat rintangan yang cukup menyulitkan. Beberapa rintangan yang datang baik dari dalam NU sendiri maupun dari luar (pemerintahan). Sosoknya yang teguh memperjuangkan keadilan akhirnya membuat ia mendapat kesulitan dalam hidupnya, pada masa Orde Lama ia sempat mengkritik Dekrit Presiden Soekarno. Puncaknya ketika ia banyak mengkritik kebijakan Soeharto mengakibatkan ia mendapat ancaman dari rezim Orde Baru. Sehingga ketika Subchan meninggal terdapat beberapa pihak yang mengatakan peristiwa tersebut berkaitan erat dengan pemerintahan Orde Baru.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
