POLA INTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KELUARGA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MEMBANGUN KESADARAN LINGKUNGAN HIDUP : STUDI KASUS DI SMA NEGERI 9 SURABAYA
Total View This Week6
Total View This Week6
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Diran, Achmad
Subject
Pendidikan Islam
Datestamp
2016-08-25 07:36:59
Abstract :
Pendidikan dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak, oleh karena itu, belajar merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia sejak lahir. Dengan demikian, Pembelajaran PAI merupakan paduan dari berbagai disiplin ilmu sosial yang telah diolah, diseleksi sedemikian rupa untuk kepentingan anak didik sebagai makhluk sosial. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan nilai-nilai yang ada di rumah untuk dikembangkan di sekolah melalui pembiasaan, 2) integrasi nilai-nilai yang ada di rumah kedalam pembelajaran PAI di sekolah, 3) persepsi siswa tentang pengintegrasian nilai-nilai pendidikan keluarga, untuk membangun kesadaran lingkungan hidup. Melihat nilai-nilai yang diterapkan di rumah, yang akan dikembangkan di sekolah, semua itu tergantung kepada kebiasaan si anak yang dilakukan di rumahnya. Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada di masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang tidak mengandung angka-angka, melainkan berupa kata-kata, gambar, dan sebagainya. Nilai-nilai yang ada di rumah yang dikembangkan di SMA Negeri 9 Surabaya Cinta Allah dan segenap makhluk-Nya (love Allah, trust, reverence, loyality), Kemandirian dan tanggungjawab masalah lingkungan hidup (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderlines), Kejujuran, amanah, membina kesadaran akan perlunya mengatasi masalah kemerosotan kualitas lingkungan hidup, (trustworthhiness, reliability, honesty), Bijaksana dan santun mengembangkan penguasaan keterampilan yang diperlukan untuk membina keluarga yang bertanggung jawab (respect, courtessy, obedience.), Percaya diri, kreatif dan pekerja keras mengembangkan nilai dan sikap positif yang mengarah kepada pembentukan keluarga dalam lingkungan hidup yang serasi, (comfidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination and enthusiasm), Baik dan rendah hati dalam kegiatan yang menyangkut usaha peningkatan kualitas dan keserasian dan keseimbangan lingkungan hidup, (kindness, friendliness,humility, modesty). Ternyata pengintegrasian nilai-nilai pendidikan keluarga di sekolah tersebut mampu membangun kesadaran lingkungan hidup siswa untuk berbuat dan berperilaku yang positif, diantaranya siswa semakin taqwa kepada Allah, bersikap jujur dan bertanggung jawab, disiplin, serta telah dapat memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah pendidikan lingkungan hidup. Untuk penerapannya perlu adanya dukungan, arahan, dan bimbingan baik dari orang tua siswa itu sendiri, maupun dari gurunya di sekolah terutama dari guru PAI. Pengambil kebijakan serta pengamat dan pemerhati dalam bidang pendidikan, diharapkan akan tumbuh kesadaran, bahwa dengan menerapkan nilai-nilai pendidikan keluarga dalam pembelajaran PAI, akan menumbuhkan dan mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai instrumen untuk membentuk pribadi yang positif.
Pendidikan dalam keluarga memiliki nilai strategis dalam pembentukan kepribadian anak, oleh karena itu, belajar merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia sejak lahir. Dengan demikian, Pembelajaran PAI merupakan paduan dari berbagai disiplin ilmu sosial yang telah diolah, diseleksi sedemikian rupa untuk kepentingan anak didik sebagai makhluk sosial. Untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan nilai-nilai yang ada di rumah untuk dikembangkan di sekolah melalui pembiasaan, 2) integrasi nilai-nilai yang ada di rumah kedalam pembelajaran PAI di sekolah, 3) persepsi siswa tentang pengintegrasian nilai-nilai pendidikan keluarga, untuk membangun kesadaran lingkungan hidup. Melihat nilai-nilai yang diterapkan di rumah, yang akan dikembangkan di sekolah, semua itu tergantung kepada kebiasaan si anak yang dilakukan di rumahnya. Keluarga pada hakekatnya merupakan satuan terkecil sebagai inti dari suatu sistem sosial yang ada di masyarakat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang tidak mengandung angka-angka, melainkan berupa kata-kata, gambar, dan sebagainya. Nilai-nilai yang ada di rumah yang dikembangkan di SMA Negeri 9 Surabaya Cinta Allah dan segenap makhluk-Nya (love Allah, trust, reverence, loyality), Kemandirian dan tanggungjawab masalah lingkungan hidup (responsibility, excellence, self reliance, discipline, orderlines), Kejujuran, amanah, membina kesadaran akan perlunya mengatasi masalah kemerosotan kualitas lingkungan hidup, (trustworthhiness, reliability, honesty), Bijaksana dan santun mengembangkan penguasaan keterampilan yang diperlukan untuk membina keluarga yang bertanggung jawab (respect, courtessy, obedience.), Percaya diri, kreatif dan pekerja keras mengembangkan nilai dan sikap positif yang mengarah kepada pembentukan keluarga dalam lingkungan hidup yang serasi, (comfidence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage, determination and enthusiasm), Baik dan rendah hati dalam kegiatan yang menyangkut usaha peningkatan kualitas dan keserasian dan keseimbangan lingkungan hidup, (kindness, friendliness,humility, modesty). Ternyata pengintegrasian nilai-nilai pendidikan keluarga di sekolah tersebut mampu membangun kesadaran lingkungan hidup siswa untuk berbuat dan berperilaku yang positif, diantaranya siswa semakin taqwa kepada Allah, bersikap jujur dan bertanggung jawab, disiplin, serta telah dapat memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidah pendidikan lingkungan hidup. Untuk penerapannya perlu adanya dukungan, arahan, dan bimbingan baik dari orang tua siswa itu sendiri, maupun dari gurunya di sekolah terutama dari guru PAI. Pengambil kebijakan serta pengamat dan pemerhati dalam bidang pendidikan, diharapkan akan tumbuh kesadaran, bahwa dengan menerapkan nilai-nilai pendidikan keluarga dalam pembelajaran PAI, akan menumbuhkan dan mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual sebagai instrumen untuk membentuk pribadi yang positif.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
