TAKTSIR THORIQAH ISTIMAK AL QISHSHAH LI TARQIYYAH MAHARAH AL ISTIMAK THULLAB FASHL AL TSAMIN BI MADRASAH AL MUTAWASSITHAH AL HUKUMIYYAH LUMAJANG
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Putri Awaliyah, Riska
Subject
Bahasa Arab
Datestamp
2015-04-01 03:06:07
Abstract :
Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan kurangnya kemampuan siswa dalam keterampilan mendengar pada pembelajaran bahasa arab disekolahan yang memang masih berjalan konfesional yang mana menjadikan guru sebagai pemberi informasi secara langsung dan siswa mendengarkan, dengan begitu siswa tidak ada kesempatan untuk berkreatifitas dengan apa yang ada dibenak mereka Salah satu alternative yang dapat di tempuh untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode dengar cerita. Metode ini melatih pendengaran, dan kejelian siswa dalam membedakan kalimat. Dalam metode ini setiap siswa dituntut untuk mendengarkan dengan jeli dan memaparkan dalam bentuk kalimat. Penelitihan ini di lakukan di MTs Negeri Lumajang. Jenis penelitihan ini adalah penelitihan kuantitatif, dalam penelitihan ini yang mengambil populasi adalah seluruh kelas VIIIG dengan jumlah 29 siswa. metode yang di gunakan penulis dalam pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi, angket, tes. Selanjutnya data yang di peroleh di analisis secara deskriptif dan di analisis dengan menggunakan rumus uji T one sample. Hasil penelitian menunjukkan prestasi nilai siswa sebelum penggunaan metode dengar cerita rata-rata sebesar 70,7. Dan prestasi nilai siswa sesudah penggunaan metode dengar cerita rata-rata sebesar 81,7. Dengan nilai tersebut menunjukkan bahwah penerapan metode dengar cerita untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di kelas VIII di MTs Negeri Lumajang terdapat pengaruh yang bagus
Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan kurangnya kemampuan siswa dalam keterampilan mendengar pada pembelajaran bahasa arab disekolahan yang memang masih berjalan konfesional yang mana menjadikan guru sebagai pemberi informasi secara langsung dan siswa mendengarkan, dengan begitu siswa tidak ada kesempatan untuk berkreatifitas dengan apa yang ada dibenak mereka Salah satu alternative yang dapat di tempuh untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode dengar cerita. Metode ini melatih pendengaran, dan kejelian siswa dalam membedakan kalimat. Dalam metode ini setiap siswa dituntut untuk mendengarkan dengan jeli dan memaparkan dalam bentuk kalimat. Penelitihan ini di lakukan di MTs Negeri Lumajang. Jenis penelitihan ini adalah penelitihan kuantitatif, dalam penelitihan ini yang mengambil populasi adalah seluruh kelas VIIIG dengan jumlah 29 siswa. metode yang di gunakan penulis dalam pengumpulan data adalah metode observasi, metode wawancara, metode dokumentasi, angket, tes. Selanjutnya data yang di peroleh di analisis secara deskriptif dan di analisis dengan menggunakan rumus uji T one sample. Hasil penelitian menunjukkan prestasi nilai siswa sebelum penggunaan metode dengar cerita rata-rata sebesar 70,7. Dan prestasi nilai siswa sesudah penggunaan metode dengar cerita rata-rata sebesar 81,7. Dengan nilai tersebut menunjukkan bahwah penerapan metode dengar cerita untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa di kelas VIII di MTs Negeri Lumajang terdapat pengaruh yang bagus
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
