METODE DAKWAH SUNAN DRAJAT: STUDI HISTORIS TENTANG METODE DAKWAH SUNAN DRAJAT DI DESA DRAJAT KEC. PACIRAN KAB. LAMONGAN
Total View This Week2
Total View This Week2
Institusion
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
Author
Idris, Mas
Subject
Dakwah - Materi
Datestamp
2015-01-31 01:15:24
Abstract :
Dakwah merupakan suatu hal yang diharuskan dalam setiap agama. dalam ajaran Islam dakwah merupakan suatu kewajiban bagi setiap pemeluknya, ia merupakan suatu yang diwajibkan atas pemeluknya tidak terkecuali laki- laki atau wanita.Suatu hal yang perlu dibanggakan karena dengan dakwah itulah Islam dapat tersebar ke seluruh penjuru serta dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga Islam mampu membawa manusia dari alam yang sesat kedalam alam yang terang dengan lantaran dakwah. Dalam penelitian ini ini penulis akan mengambil penelitian tentang Metode Dakwah Sunan Drajat (Studi Historis Tentang Metode Dakwah Sunan Drajat di Desa Drajat Kec. Paciran Kab. Lamongan) dengan rumusan masalah, pertama,tentang siapa Raden Qosim Sunan Drajat itu, dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap Raden Qosim tersebut. Kedua, tentang apa peran Raden Qosim dalam rangka dakwah terhadap masyarakat dan apa yang dilakukan Raden Qosim dalam rangka dakwahnya. Dari penelitian tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa metode yang dipakai oleh Sunan Drajat dalam rangka pengislaman masyarakat Drajat dan sekitarnya tidak berbeda dengan metode yang dipakai para wali sanga yang lain yaitu dengan pemanfaatan sesuatu yang pada waktu itu menjadi kegemaran masyarakat setempat. Tetapi metode Raden Qosim lebih dititik beratkan kepada realitas sosial yang ada. Beliau mengutamakan sifat kegotong royongan dalam bertindak, rasa persaudaraan yang amat tinggi dan memandang manusia yang lain adalah sama derajat dan pangkatnya jika dihadapan Allah SWT. Yang membedakan adalah akhlaq dan perbuatannya semasa hidup di dunia. Diantara ajaran Raden Qosim yang paling prinsipil dan mampu memberikan tatanan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Al qur'an dan al Hadits serta mampu menjaga peraturan yang bersifat hukum ketatanegaraan. Ajaran tersebut dikenal sebagai teori pengentasan kemiskinan.Ajaran tersebut adalah: Wenehono mangan wong kang luwe, wenehono teken wong kang wuto, wenehono busono wong kang mudo, wenehono ngiyub wong kang kaudanan.
Dakwah merupakan suatu hal yang diharuskan dalam setiap agama. dalam ajaran Islam dakwah merupakan suatu kewajiban bagi setiap pemeluknya, ia merupakan suatu yang diwajibkan atas pemeluknya tidak terkecuali laki- laki atau wanita.Suatu hal yang perlu dibanggakan karena dengan dakwah itulah Islam dapat tersebar ke seluruh penjuru serta dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga Islam mampu membawa manusia dari alam yang sesat kedalam alam yang terang dengan lantaran dakwah. Dalam penelitian ini ini penulis akan mengambil penelitian tentang Metode Dakwah Sunan Drajat (Studi Historis Tentang Metode Dakwah Sunan Drajat di Desa Drajat Kec. Paciran Kab. Lamongan) dengan rumusan masalah, pertama,tentang siapa Raden Qosim Sunan Drajat itu, dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap Raden Qosim tersebut. Kedua, tentang apa peran Raden Qosim dalam rangka dakwah terhadap masyarakat dan apa yang dilakukan Raden Qosim dalam rangka dakwahnya. Dari penelitian tersebut penulis mengambil kesimpulan bahwa metode yang dipakai oleh Sunan Drajat dalam rangka pengislaman masyarakat Drajat dan sekitarnya tidak berbeda dengan metode yang dipakai para wali sanga yang lain yaitu dengan pemanfaatan sesuatu yang pada waktu itu menjadi kegemaran masyarakat setempat. Tetapi metode Raden Qosim lebih dititik beratkan kepada realitas sosial yang ada. Beliau mengutamakan sifat kegotong royongan dalam bertindak, rasa persaudaraan yang amat tinggi dan memandang manusia yang lain adalah sama derajat dan pangkatnya jika dihadapan Allah SWT. Yang membedakan adalah akhlaq dan perbuatannya semasa hidup di dunia. Diantara ajaran Raden Qosim yang paling prinsipil dan mampu memberikan tatanan masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Al qur'an dan al Hadits serta mampu menjaga peraturan yang bersifat hukum ketatanegaraan. Ajaran tersebut dikenal sebagai teori pengentasan kemiskinan.Ajaran tersebut adalah: Wenehono mangan wong kang luwe, wenehono teken wong kang wuto, wenehono busono wong kang mudo, wenehono ngiyub wong kang kaudanan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
